Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kemanusiaan Kompas Bantu Masyarakat Terdampak Bencana di Kalbar

Kompas.com - 23/12/2021, 19:31 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) menyalurkan ratusan paket bantuan berupa bahan pokok (sembako), masker, vitamin, buku, dan alat tulis kepada masyarakat yang membutuhkan di Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (22/12/2021).

Saluran bantuan ini merupakan sumbangsih dari pembaca Harian Kompas sebagai bentuk kepedulian sesama di masa pandemi Covid-19.

Sebanyak 250 paket bantuan diserahkan secara simbolis oleh Forum Komunikasi Daerah (FKD) Kompas Gramedia Pontianak kepada Gereja Persekutuan Sidang Kristus (GPSK) Kasih Karunia Pontianak yang berlokasi di Jalan Martadinata, Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Gembala GPSK Kasih Karunia Pontianak Pdt Ali Matius menyampaikan apreasiasi dan rasa syukurnya atas donasi yang diberikan oleh pembaca Harian Kompas.

Nantinya bantuan ini akan diberikan kepada jemaat yang berada di Pontianak dan sekolah teologia sebagai bentuk kasih peringatan Hari Raya Natal.

“Selain itu, warga di beberapa tempat di pedalaman Kalbar. Kami sering pelayanan di daerah. Natal sesungguhnya ketika jemaat bisa merasakan sentuhan kasih. Terima kasih secara khusus kepada pembaca harian Kompas yang setia,” ujar Ali Matius.

Wakil Ketua FKD Kompas Gramedia Pontianak Dwi Nardi berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerimanya.

“Mudah-mudahan dengan bantuan dari pembaca harian Kompas, sukacita Natal bisa dimaknai dengan rasa bahagia,” sebut Dwi.

Baca juga: Dana Kemanusiaan Kompas Donasi Buku untuk Kampung Literasi Susuk Purworejo

Sementara itu, Direktur Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) Antonius Tomy Trinugroho mengatakan, senantiasa menyalurkan bantuan dari para pembaca Harian Kompas untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya akibat pandemi Covid-19 maupun bencana alam.

Diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat serta mendorong pihak lain untuk turut mengulurkan tangan membantu sesama.

Sasaran bantuan kali ini merupakan masyarakat yang terdampak bencana banjir di tengah kondisi pandemi Covid-19 di Kalbar.

Pada November lalu, provinsi ini dilanda bencana banjir selama satu bulan lamanya yang menyebabkan raturan ribu warga yang terdampak sulit memenuhi kebutuhan pangan.

Banjir ini juga merendam fasilitas pendidikan sehingga bantuan alat tulis sangat dibutuhkan oleh para pelajar.

 

Lembaga filantrofi

Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) adalah lembaga filantrofi media yang didirikan oleh Jakob Oetama dan P.K Ojong (founders Kompas Gramedia).

DKK bertransformasi menjadi Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas sejak 2011.

Cikal bakal DKK dimulai pada 1966 ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, mengajak media massa memberikan sekaligus mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membantu masyarakat miskin.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19 di Kulon Progo

Pemicu lainnya adalah penggalangan dana melalui dompet pembaca Harian Kompas untuk membantu korban banjir di Solo tahun 1966.

Sejak 1982, DKK tidak hanya mengumpulkan dana tetapi juga terjun langsung menyalurkan dana kepada korban bencana letusan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kegiatan mengumpulkan dan menyalurkan dana pembaca secara langsung kepada korban bencana selanjutnya menjadi pola kerja standar DKK saat terjun ke berbagai peristiwa bencana yang meliputi bencana alam, bencana akibat konflik, dan bencana kemanusiaan.

Pengumpulan dan penyaluran dana terbesar dilakukan ketika terjadi bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatera pada 2004-2005.

Selain terjun ke lokasi-lokasi bencana, DKK juga aktif menyalurkan dana bantuan pembaca  untuk menanggulangi masalah kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan.

Program-program besarnya antara lain operasi katarak untuk 10.000 warga tidak mampu, pembangunan sarana fisik pendidikan, pembangunan fasilitas sanitasi dan sebagainya.

Awalnya, penggalangan dana DKK melalui Dompet Kemanusiaan Kompas yang berada di bawah naungan Harian Kompas.

Baca juga: Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Rob di Semarang

Para relawannya meliputi wartawan dan karyawan Harian Kompas dari berbagai divisi.

Pada perkembangan selanjutnya, penggalangan dana juga dilakukan oleh unit usaha lain di bawah Kompas Gramedia seperti KompasTV, Gramedia, dan Universitas Multimedia Nusantara.

Para relawannya kini tidak hanya sebatas karyawan Harian Kompas tetapi juga karyawan-karyawan dari berbagai unit usaha Kompas Gramedia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Daerah (FKD). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com