Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Ditemukan, 3 Orang Masih Dicari

Kompas.com - 16/12/2021, 14:53 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Daniel Pekuwali

MEDAN, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban hilang setelah sebuah minibus travel masuk jurang dan hanyut ke sungai di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, hari Minggu lalu.

Korban atas nama Tata Agusnianti (22) tersebut ditemukan regu penyelamat di kawasan Air Terjun Kedabuhan pada Kamis (16/11/2021) pagi, kira-kira pukul 09.00 WIB.

Ini adalah korban keempat yang ditemukan tim SAR. Saat ini tiga orang lainnya masih dalam pencarian.

"Lokasi ditemukannya korban berjarak 25 km dari lokasi awal mobil travel itu masuk ke jurang," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus melalui sambungan telepon, Kamis siang.

Baca juga: Mobil Travel 7 Penumpang Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Pakpak Bharat, Berangkat dari Aceh ke Medan

Lokasi penemuan korban juga sangat terjal dan berbahaya sehingga proses evakuasi baru bisa dilakukan pada pukul 11.00 WIB.

Itu pun, petugas harus mengevakuasi korban ke arah hilir Sungai Lae Kombih ke kawasan wisata Sikelang untuk bisa diangkut ke ambulans dan dilarikan ke RSUD Subulusssalam, Aceh.

Korban yang baru ditemukan merupakan mahasiswi STIKES Helvetia di Medan. Dia baru saja pulang dari kampung halamannya di Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Nahas, minibus yang ditumpanginya justru masuk jurang dan hanyut terbawa arus sungai pada Minggu, 12 Desember lalu.

Tata merupakan korban keempat yang berhasil ditemukan regu penyelamat. Semuanya dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya, petugas juga berhasil menemukan tiga korban lainnya yakni, Khairumi, Arman Yusuf (sopir), dan Fitri Elfirati.

Sementara tiga orang lainnya, yakni Muhammad Amri Lubis, Masdi, dan Sudarseh masih dalam pencarian.

Baca juga: Kronologi Mobil Berisi 7 Orang Masuk Jurang Sedalam 50 Meter

Pada hari kelima operasi pencarian ini, tim SAR gabungan memperluas area pencarian, meski fokus utama di sekitar areal air terjun tempat ditemukan para korban.

Tim gabungan dari unsur TNI, Polri dan petugas Kantor SAR Medan serta Pos SAR Kutacane ini dibagi atas tiga regu. Mereka menyusuri hutan, aliran dan bantaran sungai tempat mobil tersebut terjun dan hanyut.

"Ini sudah hari kelima operasi pencarian dan penyelamatan. Mohon doanya agar seluruh korban segera ditemukan," pungkas Sariman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com