BLITAR, KOMPAS.com - Wajiat (41), sopir truk pengangkut pasir, tewas tertimpa tebing longsor saat sedang buang air besar (BAB) di sungai di sekitar lokasi tambang pasir Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Sabtu (11/12/2021).
Polisi menyebutkan, pria asal Kabupaten Ponorogo itu sebenarnya sudah berusaha melarikan diri setelah mendengar suara gemuruh tanah bercampur batu yang longsor.
"Tapi material yang longsor dari tebing itu lebih cepat jatuhnya dan menimbun tubuh korban," kata Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Mantan Anggota Tim Penasehat Bupati Blitar Dipenjara Atas Kasus Pencemaran Nama Baik
Menurut Udiono, tubuh Wajiat terbenam tumpukan tanah dan batu yang cukup tebal.
Butuh waktu sekitar empat jam untuk menyingkirkan material longsoran itu demi menyelamatkan korban.
Penggalian material yang menimbun tubuh Wajiat, kata Udiono, dilakukan oleh para penambang pasir di Sungai Kaliputih yang ada di lokasi dengan menggunakan peralatan cangkul dan alat berat.
"Ketika tubuh korban berhasil diangkat dari tumpukan tanah dan batu, korban sudah tidak bernyawa," jelasnya.
Baca juga: Diduga Selewengkan Dana BST Selama Pandemi, Kades di Blitar Jadi Tersangka
Udiono menjelaskan, pemeriksaan luar di RSUD Ngudi Waluyo terhadap tubuh korban menunjukkan adanya luka parah pada dahi kiri yang kemungkinan terjadi akibat tertimpa batu.
Korban juga mengalami luka tusuk pada dahi kiri, diduga akibat tertusuk kayu yang terbawa material longsoran tebing tersebut.