Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Sopir Truk Tewas Tertimpa Longsoran Tebing, Terjadi Saat Korban Buang Air

Kompas.com - 12/12/2021, 08:01 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Wajiat (41), sopir truk pengangkut pasir, tewas tertimpa tebing longsor saat sedang buang air besar (BAB) di sungai di sekitar lokasi tambang pasir Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Sabtu (11/12/2021).

Polisi menyebutkan, pria asal Kabupaten Ponorogo itu sebenarnya sudah berusaha melarikan diri setelah mendengar suara gemuruh tanah bercampur batu yang longsor.

"Tapi material yang longsor dari tebing itu lebih cepat jatuhnya dan menimbun tubuh korban," kata Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Mantan Anggota Tim Penasehat Bupati Blitar Dipenjara Atas Kasus Pencemaran Nama Baik

Butuh 4 jam evakuasi

Menurut Udiono, tubuh Wajiat terbenam tumpukan tanah dan batu yang cukup tebal.

Butuh waktu sekitar empat jam untuk menyingkirkan material longsoran itu demi menyelamatkan korban.

Penggalian material yang menimbun tubuh Wajiat, kata Udiono, dilakukan oleh para penambang pasir di Sungai Kaliputih yang ada di lokasi dengan menggunakan peralatan cangkul dan alat berat.

"Ketika tubuh korban berhasil diangkat dari tumpukan tanah dan batu, korban sudah tidak bernyawa," jelasnya.

Baca juga: Diduga Selewengkan Dana BST Selama Pandemi, Kades di Blitar Jadi Tersangka

Diduga tertimpa batu

Udiono menjelaskan, pemeriksaan luar di RSUD Ngudi Waluyo terhadap tubuh korban menunjukkan adanya luka parah pada dahi kiri yang kemungkinan terjadi akibat tertimpa batu.

Korban juga mengalami luka tusuk pada dahi kiri, diduga akibat tertusuk kayu yang terbawa material longsoran tebing tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com