Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Menegangkan Emak-emak Kendarai Motor dan Macet di Tengah Rel, Kendaraan Terseret Kereta Api

Kompas.com - 09/12/2021, 17:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang emak-emak dan dua anaknya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami kejadian menegangkan, Kamis (9/12/2021).

Sepeda motor yang mereka naiki tiba-tiba macet dan tak bisa bergerak, tepat di tengah rel kereta api.

Tak berselang lama melintas kereta Logawa rute Jember-Lempuyangan.

Peristiwa itu terjadi di titik Kilometer 151+700/800 di Kaliboto, Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Viral, Video Sepeda Motor Macet di Tengah Rel, Akhirnya Tertabrak Kereta Api

Diduga panik

Ilustrasi kereta api.KOMPAS.com/DANDY BAYU BRAMASTA Ilustrasi kereta api.

Plt Manajer Humas Daops 9 Tohari mengemukakan mulanya ibu tersebut mengendarai sepeda motor bersama dengan dua anaknya yang masih kecil.

Mereka hendak menyeberangi rel kereta.

Menurut Tohari, ibu tersebut menggunakan motor manual.

Diduga ibu tersebut tak kuat melewati rel dan panik melihat kereta datang.

Sehingga motor yang dikendarainya sulit maju dan hanya diam di tengah rel, meski pengendara sudah sekuat tenaga berusaha melewati rel.

"Mungkin dia panik karena kereta sudah dekat," katanya.

Baca juga: Janji Ridwan Kamil ke Pengungsi Erupsi Semeru: Jika Ada Apa-apa, Kontak Pemprov Jabar Saja, Kami Menyayangi Warga Lumajang

Berusaha tarik motor

Melihat kereta api segera lewat, ibu dan dua anaknya kemudian bergegas turun dari sepeda motor.

Ibu tersebut berusaha menarik motornya yang masih berada di tengah rel.

Namun, sayangnya kereta keburu melintas hingga menyeret sepeda motor tersebut.

Beruntung ibu dan dua anaknya selamat karena telah menepi.

Baca juga: Pengungsian Mulai Penuh, Bupati Lumajang Siapkan Sekolah Jadi Lokasi Baru bagi Korban Erupsi Semeru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com