Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan Warga dan Kelompok Suporter di Depok, Sleman, Polisi Amankan 2 Orang dan Senjata Tajam

Kompas.com - 01/12/2021, 17:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga dipicu dendam, sejumlah warga di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terlibat bentrok dengan sekelompok suporter, Rabu (1/12/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.

Bentrokan terjadi di Jalan Laksda Adisucipto, Depok, Sleman. Akibatnya, dua sepeda motor milik warga dirusak.

"Diduga milik masyarakat saat ini masih kita dalami," kata Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Rabu.

Baca juga: Hilang Kontak 3 Hari, KM Subur Indah Ditemukan, Ini Cerita ABK yang Selamat

Kronologi

Menurut Wachyu, bentrokan terjadi setelah sekelompok suporter mengikuti acara di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta.

Lalu, kelompok suporter tersebut dikabarkan melakukan konvoi di sejumlah ruas jalan, salah satunya di Jalan Laksda Adisucipto.

"Dari kelompok suporter ada kegiatan di Mandala Krida kalau enggak salah tapi mau kembali ke rumahnya muter-muter dulu," katanya.

Baca juga: Warga Bentrok dengan Kelompok Suporter di Sleman

Ditemukan sajam

Wachyu saat ditemui di Jalan Laksda Adisucipto menjelaskan soal bentrokan, Kamis (1/12/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Wachyu saat ditemui di Jalan Laksda Adisucipto menjelaskan soal bentrokan, Kamis (1/12/2021)

Sementara itu, aparat kepolisian segera melakukan penjagaan di sejumlah titik untuk mengantisipasi adanya bentrokan susulan.

Salah satunya tampak polisi menjaga ketat pertigaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan kawasan Fly Over Janti.

Pasca-bentrokan, polisi amankan dua orang dan beberapa barang bukti, salah satunya senjata tajam.

"Kita juga temukan sajam tapi ga tau pemiliknya siapa," kata Wachyu.

Polisi memastikan kondisi di sekitar Jalan Adisucipto sudah kondusif pascabentrokan.

Lepaskan tembakan peringatan

Dilansir dari Tribunnews.com, sejumlah warga di sekitar lokasi bentrokan mengatakan, peristiwa bentrokan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Salah satu warga, Mashyur Amin, mengaku merasa takut. Dirinya menduga, salah satu kelompok terlibat bentrok adalah suporter bola.

"Tadi baku hantam, pedang keluar. Sempat apa namanya berhenti, terus tadi ada pendukung dari timur mungkin mau gabung di Stadion Mandala Krida, tahu-tahu jadi korban di situ. Dia hanya lewat kebetulan pakai atribut tim satunya. Cukup lama tadi hampir satu jam kejadiannya," ujarnya.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: BREAKING NEWS : Bentrok di Jalan Laksda Adisutjipto, Polisi Keluarkan 8 Kali Tembakan Peringatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com