Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taksi Terbang EHang 216 Lakukan Uji Coba di Bali

Kompas.com - 28/11/2021, 15:24 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

DENPASAR, KOMPAS.com - Taksi terbang EHang 216 yang merupakan kendaraan udara otonom dengan kapasitas dua orang penumpang resmi melakukan demo flight di kawasan udara Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat (26/11/2021).

"EHang 216 ini kami harapkan dapat menjadi pionir inovasi serta implementasi kota pintar berbasis digital dan juga menjadi solusi mobilitas yang efisien dengan harga yang terjangkau," ujar Presiden Direktur Prestige Image Motocars Rudy Salim, seperti dikutip dari Antara, Jumat.

Baca juga: [VIDEO] Melihat Taksi Terbang EHang 216, Transportasi Masa Depan

Ia mengatakan, EHang 216 nantinya dapat menempuh daerah terpencil dan dapat menjadi solusi akses jalur darat sehingga dapat meningkatkan produktivitas.

Selain itu, taksi terbang ini mendukung kesehatan di Indonesia, karena aman dari polusi.

"Taksi terbang EHang 216 ini nantinya bisa mengantar penumpang di area perkotaan dengan memanfaatkan jaringan internet dan dikendalikan oleh pilot di darat," kata dia.

Baca juga: Ini Estimasi Harga Sewa Taksi Terbang EHang 216

Dalam satu kali pengisian baterai, EHang 216 memiliki kemampuan terbang sejauh 30 kilometer.

Kemudian, mampu mengangkat beban maksimal 220 kilogram dengan kecepatan maksimal 130 kilometer per jam dengan menggunakan tenaga listrik.

EHang 216 yang saat ini masih menunggu izin regulasi untuk bisa resmi terbang komersial di Indonesia tersebut memiliki lebar 5,6 meter dan tinggi 1,7 meter.

Baca juga: EHang 216 Taksi Terbang Pertama di Indonesia, Masih Menunggu Izin

EHang 216 termasuk salah satu kategori autonomous aerial vehicle (AAV), vertical take-off and landing (VTOL).

Rudy Salim menjelaskan, EHang 216 dengan 16 baling-balingnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan telah dicoba terbang di lebih dari 40 kota di delapan negara.

"Tingkat keselamatannya jauh lebih aman daripada helikopter konvensional, karena mempunyai 16 baling-baling. Jika ada keadaan darurat, yang pertama dilakukan adalah alert system, jadi tidak akan terbang. Jika terjadi di udara, bahkan apabila propeller tidak berfungsi sampai tiga sekalipun, masih bisa terbang. Sistem keamanan lainnya yaitu EHang 216 dapat kembali ke titik asal dan mendarat sesegera mungkin," kata Rudy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com