Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Usai Bunuh Tetangganya, 3 Pemuda Asal Lampung Ditangkap di Pelosok Jambi

Kompas.com - 26/11/2021, 17:40 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tiga orang pelaku pembunuhan asal Bandar Lampung ditangkap di pelosok Jambi yang hanya memiliki akses transportasi melalui sungai ke lokasi.

Mereka ditangkap di Desa Sungai Benuh, Jambi yang menjadi tempat persembunyiannya, berjarak sekitar 5 jam perjalanan dari Pelabuhan Sungsang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Istri di Tegal Tewas Diduga Dianiaya Suami Sendiri, Pelaku Buron

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Devi Sujana mengatakan, ketiganya ditangkap atas tindak pembunuhan terhadap RS (25) warga Teluk Bone, Kelurahan Kota Karang, Bandar Lampung pada 29 Juni 2021 lalu.

"Tiga pelaku ini buron setelah membunuh korban. Kita berhasil temukan di Desa Sungai Benuh, Provinsi Jambi," kata Devi, Jumat (26/11/2021) di Mapolresta Bandar Lampung.

Baca juga: Buron Selama 3 Tahun, Pencuri Rokok Elektrik Senilai Rp 600 Juta Ditangkap

Ketiga pelaku ini adalah AH (29), MAR (29) dan AMB (38). Mereka sendiri merupakan tetangga korban di Kota Karang.

"Dua pelaku yakni AH dan MAR adalah pelaku penusukan korban. Sedangkan AMB yang berperan melarikan ke Jambi," kata Devi.

Devi mengatakan, keberadaan ketiga pelaku ini diketahui setelah mereka buron hampir lima bulan usai kejadian tersebut.

"Lokasi persembunyian mereka cukup menyulitkan karena hanya bisa diakses menggunakan perahu dan melalui sungai," kata Devi.

Setelah menempuh jarak 5 jam perjalanan menggunakan perahu dari Pelabuhan Sungsang, para pelaku ditangkap pada Kamis (25/11/2021) sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Sungai Benuh, Jambi.

Kronologi pembunuhan

Tewasnya RS, kata Devi, berawal saat korban berbelanja bahan makanan untuk acara makan bersama para pemuda setempat, Selasa (29/11/2021).

Sepulang dari pasar, di Gang Cempaka 3, korban dipanggil oleh pelaku AH dan MAR.

Diduga, antara korban dan kedua pelaku sudah ada selisih paham sebelumnya.

"Korban dan kedua pelaku terjadi percekcokan, hingga salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis badik," kata Devi.

Devi mengatakan, korban sempat kabur saat itu, namun terjatuh. Pada saat tersebut, kedua pelaku menusuk korban berkali-kali lalu melarikan diri.

Korban akhirnya tewas dengan delapan luka tusuk di tubuhnya.

Dari pemeriksaan terhadap pelaku, badik yang digunakan oleh AH dan MAR untuk menusuk korban adalah milik AMB.

"Pelaku AH diminta membawa badik itu untuk dibuatkan sarung. Dan pada saat kejadian, badik itu dipakai menusuk korban," kata Devi.

Adapun peran AMB, kata Devi, adalah mengajak kedua pelaku melarikan diri usai penusukan tersebut.

Begitu AH dan MAR melakukan penusukan, keduanya pergi ke rumah AMB. Ketiganya kemudian pergi ke arah Jambi dengan AMB sebagai penunjuk jalan.

"AMR ini berperan menyembunyikan dan membantu pelarian pelaku AH dan MAR," kata Devi.

Devi menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih dalam untuk melihat sanksi yang akan dikenakan.

"Kita masih melakukan pengembangan, apakah ini murni Pasal 170 ayat 2 dan Pasal 338 KUHP, atau Pasal 340 KUHP," kata Devi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com