Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Sopir Taksi "Online" Penculik Gracia: Tergiur Handphone Korban, Berencana Buang Korban di Tempat yang Jauh

Kompas.com - 26/11/2021, 17:07 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap NLT, sopir taksi "online" yang melakukan penyekapan dan penculikan terhadap Gracia (23) di Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada 25 November 2021. 

Polisi mengatakan, pelaku teridentifikasi sebagai sopir taksi online, sesuai dengan identitas yang tertera di aplikasi. Hanya saja, nomor plat kendaraan berbeda dengan yang didaftarkan.

Polisi sendiri mengaburkan identitas pelaku, saat paparan kasus penculikan Gracia oleh sopir taksi online di Polrestabes Medan, Jumat (26/11/2021). 

Baca juga: Pesan Taksi Online, Gracia Malah Disekap di Bagasi, Diikat, Dibawa Putar-putar, Pelaku Tertangkap

Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, motif pelaku menculik dan mengikat korban, karena ingin menguasai harta yang dibawa Gracia.

"Korban dirampok di dalam mobil. Barang-barang milik korban diambil," kata Sinuhaji, Jumat (26/11/2021), seperti dikutip dari Tribun-Medan.com.

"Adapun hasil penyelidikan, pelaku belum lama menjadi sopir taksi online," lanjutnya. 

Baca juga: Cerita Nurlela, Kaget Temukan Pengantin Baru Melepuh Disiram Air Keras Suami, Padahal Sorenya Masih Boncengan

Korban diikat, disekap dalam bagasi, akan dibuang ke tempat yang jauh

Sinuhaji mengatakan, setelah merampas semua harta benda korban, NLT kemudian mengikat tangan, menyumpal mulut, dan menutup mata korban.

Selanjutnya, korban dipindahkan ke bagian bagasi mobil untuk dibuang ke tempat yang jauh.

Di perjalanan, ternyata korban berhasil melarikan diri.

Korban lompat dan terjatuh di kawasan Patumbak, persisnya sekitar tiga kilometer dari Polsek Patumbak, Deli Serdang. 

Baca juga: Cerita Lengkap Pelarian Yana, Hilang di Cadas Pangeran Sumedang, Ditemukan di Majalengka, Mengaku Sempat Berniat ke Jakarta

 

Pengakuan pelaku: tergiur hape korban

Gracia (23) yang diduga mengalami penyekapan dan penculikan oleh sopir taksi online di Medan, Sumut, pada 25 November 2021, saat ini mengalami trauma berat. Ia sudah diserahkan pada pihak keluarga dan dikabarkan tengah dirawat di rumah sakit.Dok. tribun-medan.com Gracia (23) yang diduga mengalami penyekapan dan penculikan oleh sopir taksi online di Medan, Sumut, pada 25 November 2021, saat ini mengalami trauma berat. Ia sudah diserahkan pada pihak keluarga dan dikabarkan tengah dirawat di rumah sakit.
Kepada wartawan, NLT mengaku nekat beraksi lantaran tergiur handphone milik korban.

Bapak satu anak ini sendiri memiliki masalah ekonomi, sehingga merampok Gracia.

Dia berdalih baru sekali menjalankan aksinya.

"Baru pertama ini, karena kebutuhan ekonomi. Jadi saya terpaksa mencuri," katanya.

Terpisah, orangtua Gracia, Alex Chandra mengaku kesal dengan pelaku.

"Ini sudah keterlaluan. Saya tidak bisa bayangkan jika terjadi sesuatu kepada anak gadis saya. Saya minta pelaku diproses sesuai hukum dan semoga ke depan tidak ada kejadian serupa," pungkasnya, ditemui di Polrestabes Medan, Jumat.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ini Motif Penculikan Gadis Bertubuh Molek Oleh Sopir Taksi Online di Medan, Identitasnya Dikaburkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com