Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Temukan Kuitansi Persalinan 23 Tahun Lalu, Ria Akhirnya Bertemu Ibu Kandung yang Lama Terpisah: Dalam Hati, Ini Ibu Saya

Kompas.com - 23/11/2021, 05:33 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JEMBER, KOMPAS.com- Seorang warga di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur bernama Riatus Solikhah (23) akhirnya bertatap muka dengan ibu kandungnya, Yeti, setelah terpisah sejak masih bayi.

Keharuan dan rasa bahagia bercampur menjadi satu ketika Ria bisa menatap wajah orang yang melahirkannya.

Meski mulanya terasa canggung dan kaget lantaran tak pernah bertemu, Ria tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

"Dalam hati, ini ibu saya, saya senang banget. Ibu juga senang," kata Ria, ketika menuturkan perjumpaan kali pertama dengan sang ibu, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Kisah Ria Jumpa Ibu Kandung Setelah 23 Tahun Terpisah, Bertemu berkat Kuitansi Persalinan

Bermula temukan kuitansi persalinan 23 tahun lalu

Ilustrasi bayi lahirPIXELS Ilustrasi bayi lahir

Pencarian Ria terhadap ibu kandungnya bermula ketika dia merapikan berkas-berkas dalam lemari.

Ria yang memang telah dititipkan pada orang lain sejak lahir itu akhirnya menemukan kuitansi persalinan saat sang ibu melahirkannya.

Kemudian, Ria yang mengetahui jika ibunya tinggal di Jember, Jawa Timur lalu mengunggah kuitansi itu ke grup Facebook Informasi Warga Jember (IWJ), Kamis (18/11/2021).

Relawan grup Facebook pun bergerak membantu dirinya mencari sang ibu.

“Ketika diunggah di Facebook, dikashi keterangan alamat yang dulu sama ciri-ciri Bu Yeti, besoknya kami langsung dipertemukan," kata dia.

Baca juga: Kronologi Truk Rombongan Pelayat Terguling di Lombok Timur, 2 Orang Tewas

 

Ilustrasi ibu menyusui bayi.Unsplash/Hanna Balan Ilustrasi ibu menyusui bayi.
Berpisah sejak berusia 20 hari

Ria terpisah dengan sang ibu kandung sejak dirinya masih bayi.

Dia diadopsi ketika berusia 20 hari karena ibu kandungnya mengalami impitan ekonomi.

Kemudian, Ria diasuh oleh orangtua yang mengadopsinya yakni Maria Ulfa, warga Jalan Kepodang, Kelurahan Bintoro, Patrang, Jember.

Saat itu, ibu kandung juga menitipkan kuitansi biaya persalinan senilai Rp 75.000 yang akhirnya ditemukan Ria 23 tahun kemudian.

Baca juga: 6 Jam Baku Tembak di Koramil Suru-suru, Pelaku adalah KKB Pimpinan Tendius Gwijangge

Ibu angkat Ria lalu bercerita mengenai kondisi sebenarnya jika Ria memiliki ibu kandung di Jember.

“Mama tidak menyembunyikan sama sekali, saya dikasi tahu (kalau diadopsi),” ujar dia.

Saat hamil, Ria mengambil cuti dari pekerjaan dan pulang ke Jember.

Ketika pulang, ibu angkatnya menyarankan agar Ria mencari ibu kandungnya sendiri.

“Dia bilang begini, kamu enggak pingin cari ibunya ta,” kata Ria menirukan ucapan ibu angkatnya.

Ria pun bahagia akhirnya kini dia bisa bertemu dengan ibu kandungnya. Dia bahkan memiliki dua adik kandung yang belajar di pesantren.

Namun, Ria tidak bisa bertemu dengan sang ayah kandung.

“Bapak dan ibu pisah, namun karena sudah ada ibu, gampang carinya,” tutur dia.

Meski harus kembali lagi ke Sidoarjo untuk bekerja, Ria mengaku akan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan ibu kandungnya tersebut.

(KOMPAS.com/Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com