Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Ternyata Sudah Tabur Garam ke Awan di Mandalika tapi Hujan Deras Tetap Turun

Kompas.com - 21/11/2021, 09:59 WIB
Idham Khalid,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) ternyata sudah merekayasa cuaca untuk mencegah hujan deras kembali mengguyur Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat berlangsung World Superbike (WSBK).

Awan di sekitar Sirkuit Mandalika ternyata telah ditaburkan garam, diharapkan bisa bergeser dan menurunkan hujan di daerah lain.

"Rekayasa hujan ini sudah sangat sering dilakukan oleh, teman-teman TNI AU, yaitu dengan cara menerbangkan pesawat membawa garam. Garam itu ditabur di udara, di atas awan, dengan harapan dengan ditaburkan di udara, sebelum dia bergeser ke lokasi Sirkuit Mandalika hujannya sudah jatuh," kata Komandan Korem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dalam jumpa pers, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Saat Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Nonton WSBK Mandalika…

Setelah garam ditabur di awan sekitar Mandalika, hujan diharapkan bergeser ke Kota Mataram atau Lombok Timur.

Ada 3 ton garam kasar yang ditabur dalam upaya merekayasa cuaca ini.

Namun, rekayasa cuaca itu tidak berhasil. Hujan deras tetap mengguyur Sirkuit Mandalika pada Sabtu sekitar 14.40 Wita hingga 15.00 Wita.

Balapan sepeda motor itu kemudian diputuskan untuk ditunda dan bakal kembali dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: BERITA FOTO: Area Komersial Sirkuit Mandalika Penuh Lumpur Usai Hujan Deras

Sebagai informasi, Jadwal World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami perubahan setelah balapan pertama (Race 1) ditunda akibat hujan deras.

Balapan pertama WSBK Mandalika 2021 semula dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (20/11/2021) mulai pukul 14.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com