Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Peserta Piala Presiden Esports 2021 Meningkat

Kompas.com - 16/11/2021, 22:19 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jumlah peserta Piala Presiden Esports 2021 semakin meningkat.

Dari sebelumnya 80.000 atlet, kini mencapai 120.000 atlet.

"Saya tidak punya data terbaru, tapi sampai minggu lalu mencapai 120.000 orang. Jumlah ini naik drastis dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya," ujar Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2021, Rangga Danu Prasetyo, kepada Kompas.com di Agate Bandung, Selasa (16/11/2021).

Para peserta itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Namun, jumlah peserta terbanyak tetap dari Jawa.

Baca juga: Resmi, PUBG Mobile Jadi Cabor eSports Bermedali di Asian Games 2022

Saat ini, Piala Presiden Esports memasuki kualifikasi keenam regional untuk Maluku, Bali, dan Papua.

Setelah itu, akan dilakukan closed qualifier atau kualifikasi tertutup yang diikuti profesional.

Kemudian, tahap berikutnya memasuki kualifikasi terbuka, di mana semua orang profesional maupun amatir bisa ikut lagi.

"Baru pada 17-19 Desember 2021 masuk ke grand final yang akan digelar di Bali," kata Rangga.

Baca juga: Agate Luncurkan Code Atma, Game Mitologi Horor Warisan Nusantara

Sementara itu, Kepala Staf Presiden Moeldoko menceritakan dukungan pemerintah terhadap esports.

Ia mengatakan, game atau permainan digital merupakan salah satu industri yang menjadi prioritas pemerintah untuk terus dikembangkan.

"Industri game sarat akan teknologi canggih dan rumit yang harus kita kuasai untuk bisa bersaing secara global," kata Moeldoko.

Menurut Moeldoko, ke depannya, pemerintah akan terus dorong dan mengupayakan agar game-game buatan anak bangsa bisa menguasai pasar. Kemudian tidak hanya di dalam negeri, tapi juga mancanegara.

Dalam kunjungannya ke Agate, Moeldoko mengajak para kreator membuat permainan digital yang bisa dipakai tentara berlatih sebelum benar-benar turun ke medan tempur.

"Saya mengajak para kreator untuk membuat permainan digital yang bisa dipakai tentara berlatih sebelum benar-benar turun ke medan tempur," ujar Moeldoko.

Sebab, berdasarkan pengalamannya, menurut Moeldoko, sebelum menggelar operasi perang, tentara harus terlebih dahulu melakukan operasi intelijen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com