Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI dari Malaysia yang Belum Vaksin Covid-19 Dilarang Pulang ke Kalbar

Kompas.com - 16/11/2021, 13:02 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menegaskan, seluruh pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia yang hendak pulang melalui pos lintas batas negara harus telah menjalani vaksinasi.

“Jika belum vaksin tidak boleh masuk,” kata Harisson kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).

Harisson menjelaskan, PMI yang telah menjalani vaksinasi tahap kedua tetap akan menjalani karantina selama tiga hari. Jika tes PCR hari ketiga negatif, baru boleh pulang ke daerah asal.

Baca juga: Kalbar Masuk 5 Besar Penyumbang Kasus Covid-19, Dinkes: Mereka PMI dari Malaysia

Sedangkan PMI yang baru vaksin tahap pertama dikarantina selama lima hari. Pada hari keempat dites swab PCR.

“Bila dalam pemeriksaan PCR positif maka langsung diisolasi ke Upelkes Kalbar selama 10 hari,” terang Harisson.

Harisson memastikan, setiap PMI yang masuk dilakukan pemeriksaan berlapis. Saat masuk, PMI wajib membawa surat keterangan negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).

Saat tiba di PLBN, lanjut Harisson, seluruh PMI tersebut langsung dilakukan tes PCR lagi.

Diberitakan,  Kalbar masuk ke dalam lima besar penyumbang kasus harian virus corona atau Covid-19 pada Senin (15/11/2021) dengan 18 kasus.

Sebagai informasi, dalam perkembangan Covid-19 harian yang dirilis Twitter @BNPB_Indonesia, tercatat ada penambahan 221 kasus baru.

Baca juga: BOR RS 0 Persen, Kasus Covid-19 Kulon Progo Hanya Tersisa OTG

Dari 221 kasus tersebut, DKI Jakarta penyumbang terbanyak 36 orang, Jawa Barat 27 kasus, Jawa Tengah 27 kasus, Jawa Timur 26 kasus, Kalimantan Barat 18 kasus, dan Kalimantan Timur 11 kasus.

“Senin kemarin ada 18 kasus konfirmasi Covid-19 baru. Sebanyak 16 orang di antaranya adalah pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia,” kata Harisson.

Harisson merinci, dari 16 PMI tersebut, enam orang masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas dan enam orang lain masuk melalui PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau.

“Mereka yang dalam pemeriksaan PCR positif maka langsung diisolasi ke Upelkes Kalbar selama 10 hari,” terang Harisson. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com