PONTIANAK, KOMPAS.com – Kalimantan Barat (Kalbar) masuk ke dalam lima besar penyumbang kasus harian Covid-19 pada Senin (15/11/2021) dengan 18 kasus.
Sebagai informasi, dalam perkembangan Covid-19 harian yang dirilis Twitter @BNPB_Indonesia, tercatat ada penambahan 221 kasus baru.
Dari 221 kasus tersebut, DKI Jakarta penyumbang terbanyak 36 orang, Jawa Barat 27 kasus, Jawa Tengah 27 kasus, Jawa Timur 26 kasus, Kalimantan Barat 18 kasus, dan Kalimantan Timur 11 kasus.
“Senin kemarin ada 18 kasus konfirmasi Covid-19 baru. Sebanyak 16 orang di antaranya adalah pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Perjuangan Anak Eks TKI demi Sekolah, Kerja Jadi Pengikat Rumput Laut dan Tak Pernah Jajan
Harisson merinci, dari 16 PMI tersebut, enam orang masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas dan enam orang lain masuk melalui PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau.
“Mereka yang dalam pemeriksaan PCR positif maka langsung diisolasi ke Upelkes Kalbar selama 10 hari,” terang Harisson.
Menurut Harisson, setiap PMI yang masuk ke Indonesia dilakukan pemeriksaan berlapis. Saat masuk, PMI wajib membawa surat keterangan negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).
Baca juga: Tiba di Batam, 225 TKI dari Luar Negeri Positif Covid-19
Saat tiba di PLBN, lanjut Harisson, seluruh PMI tersebut langsung dilakukan tes PCR lagi.
“Dari Serawak, Malaysia, mereka sudah harus mengantongi surat PCR negatif. Sampai di sini, hari pertama, kita tes PCR lagi,” terang Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.