Jelang WSBK 2021, Pemeriksaan di 5 Pintu Masuk Pulau Lombok Diperketat

KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, pemeriksaan di lima pintu masuk Pulau Lombok mulai diperketat.

Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung perhelatan balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) 2021 yang digelar di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan ini.

Baca juga: Logistik WSBK 2021 Tiba di Lombok, Gubernur NTB: Kita Berdoa agar Semuanya Lancar...

"Jadi akses seluruh penonton sudah kami screening di lima pintu masuk," kata Iqbal di Mataram, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/11/2021).

Kelima pintu masuk yang mulai dijaga ketat itu di antaranya, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) di Kabupaten Lombok Tengah, Pelabuhan Gili Mas dan Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat.

Lalu, Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur dan Pelabuhan Bangsal yang menjadi akses transportasi laut untuk kawasan Gili Matra di Kabupaten Lombok Utara.

"Variabelnya (pemeriksaan) itu ada dua," ujarnya.

Petugas akan memeriksa pengunjung berdasarkan potensi gangguan keamanan. Lalu, petugas akan memeriksa pengunjung sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Apabila negatif dan yakin protokol kesehatan aman dan gangguan keamanan tidak ada masalah. Mereka akan dibawa ke pintu masuk (KEK Mandalika)," kata Iqbal.

"Mereka sudah disiapkan ratusan kendaraan dishub (shuttle bus dinas perhubungan). Dalam bus tetap akan berlaku protokol kesehatan," ucap dia.

Kemudian, pemeriksaan akan berlanjut ketika shuttle bus yang membawa para penonton dari pintu masuk Lombok tiba di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah. Ada dua pintu masuk yang menjadi akses transportasi angkutan para penonton tersebut.

"Masuk sana dilakukan screening lagi," katanya.

Baca juga: Diangkut Pesawat Boeing 777 Freighter, Logistik WSBK Tiba di Bandara Lombok

Menurutnya, ketika penonton berpindah shuttle bus, pemeriksaan keamanan dan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian petugas.

"Prosedur ini nantinya juga akan kami berlakukan untuk tahap kembalinya para penonton," ujar dia.