Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jasad Penumpang Perahu Terbalik di Tuban Ditemukan, 6 Masih Hilang

Kompas.com - 04/11/2021, 21:58 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan 3 jasad penumpang korban tenggelamnya perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo di Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021).

Para korban yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki.

Ketiga jasad tersebut ditemukan dalam pencarian hari kedua di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian tenggelamnya perahu, yakni di antara Rengel, Tuban dan Kanor, Bojonegoro.

Kepala Basarnas Jawa Timur, Hari Adi Purnomo mengatakan, pada pukul 09.15 WIB ditemukan 1 jasad penumpang laki-laki berkaos hitam pada radius sekitar 2 kilometer dari titik lokasi kejadian.

Baca juga: Dishub Jatim Sebut Perahu Terbalik di Tuban Tak Punya Izin Trayek Penyeberangan

Kemudian, sekitar pukul 13.15 WIB, ditemukan lagi jasad seorang penumpang laki-laki terapung di lokasi yang tidak jauh dari titik lokasi tenggelamnya perahu.

"Jasad ketiga ditemukan tim SAR gabungan sekira pukul 13.42 WIB, dalam kondisi telungkup mengapung di sekitar lokasi penemuan jasad yang kedua," kata Hari Adi Purnomo, kepada Kompas.com, Kamis (4/11/2021).

Untuk identitas jasad yang ditemukan adalah Agus Tutin (28), asal Desa Ngandong, Kecamatan Rengel, Tuban.

Kemudian, Toro (40), asal Desa Sale, Kecamatan Sale, Rembang, Jawa Tengah, serta Kasiyan (65), asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.

"Saat ini, tiga jasad yang ditemukan dibawa ke RSUD Dr Koesma Tuban," terang dia.

Dia menyampaikan, proses pencarian para korban di hari kedua ini dibagi beberapa tim.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com