Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Penangkapan Terduga Teroris JI di Lampung, Ribuan Kotak Amal Ditarik dari Peredaran

Kompas.com - 04/11/2021, 15:38 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ribuan kotak amal milik Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA) Lampung ditarik dari peredaran.

Penarikan kotak amal itu diduga dilakukan oleh lembaga tersebut setelah Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengendus keberadaannya di Lampung.

Baca juga: 400 Kotak Amal dan 1 Mobil Disita Densus Saat Tangkap Terduga Teroris di Lampung

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengungkapkan, sekitar 2.000 - 4.000 kotak amal dari lembaga itu sempat beredar di sejumlah tempat publik dan perniagaan.

Baca juga: Densus 88 Kembali Temukan Ratusan Kotak Amal di Lampung

"Sekitar 10 bulan lalu sempat beredar isu kotak amal digunakan sebagai pendanaan aksi terorisme," kata Pandra usai penggeledahan kantor LAZ BM ABA cabang Pringsewu, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Kepsek SD di Lampung Dibaiat Jamaah Islamiyah, Dianggap Tahu Aliran Dana Teroris

Namun, setelah Densus 88 menyelidiki bahwa ada keterkaitan antara kotak amal dan pendanaan aksi terorisme, ribuan kotak amal itu menghilang dari peredaran.

Baca juga: Densus 88 Amankan Satu Terduga Teroris di Pesawaran Lampung, Diduga Terlibat Penggalangan Dana Jamaah Islamiyah

Kotak amal LAZ BM ABA banyak dipasang di lokasi publik

Sebelumnya, kotak amal LAZ BM ABA itu bisa ditemukan di minimarket, tempat publik dan tempat peribadatan di sembilan wilayah di Lampung.

Ukuran kotak amal mulai dari yang terkecil menyerupai celengan plastik hingga ukuran besar berbahan stainless.

"Hasil penyelidikan Tim Densus 88, selama ini hasil kotak amal itu digunakan untuk mendukung dan mendanai aksi teror," kata Pandra.

Terkait penggeledahan di kantor LAZ BM ABA cabang Pringsewu, sejumlah barang bukti dibawa Densus 88, diantaranya, lebih dari 100 kotak amal dan anak kunci, spanduk, papan struktur organisasi, kaus, topi dan satu unit mobil operasional.

"Inventarisasi sementara, ada 9 cabang di kabupaten/kota se Lampung dan sejumlah aset berupa tanah, gedung, dan kendaraan milik lembaga ini," kata Pandra.

Kotak amal LAZ BM ABA terafiliasi JI

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Densus 88, Komisaris Besar Aswin Siregar mengatakan, LAZ BM ABA terafiliasi dengan jaringan terorisme Jemaah Islamiyah (JI).

Densus 88 juga telah membekukan rekening LAZ BM ABA  yang terkait perkara terorisme.

"Rekening-rekening yang terkait langsung dalam perkara tersebut beserta asetnya sudah disita oleh penyidik Densus 88. Ini berarti rekening itu sudah dibekukan," kata Aswin di Jakarta.

 

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 791 kotak amal diamankan dari gudang bekas kantor Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA) di Bandar Lampung.

Tiga orang pengurus Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA) Lampung juga diamankan Tim Densus 88 Antiteror.

Ketiganya dibawa karena diduga berkaitan dengan aktivitas penggalangan dana aksi teror melalui kotak amal.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) membenarkan ada tiga orang terduga pelaku yang diamankan Tim Densus dalam operasi selama tiga hari di Lampung.

Operasi itu dilakukan sejak Minggu - Selasa (31 Oktober - 2 November 2021) di Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Selatan dan Bandar Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com