Salin Artikel

Imbas Penangkapan Terduga Teroris JI di Lampung, Ribuan Kotak Amal Ditarik dari Peredaran

Penarikan kotak amal itu diduga dilakukan oleh lembaga tersebut setelah Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengendus keberadaannya di Lampung.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengungkapkan, sekitar 2.000 - 4.000 kotak amal dari lembaga itu sempat beredar di sejumlah tempat publik dan perniagaan.

"Sekitar 10 bulan lalu sempat beredar isu kotak amal digunakan sebagai pendanaan aksi terorisme," kata Pandra usai penggeledahan kantor LAZ BM ABA cabang Pringsewu, Kamis (4/11/2021).

Namun, setelah Densus 88 menyelidiki bahwa ada keterkaitan antara kotak amal dan pendanaan aksi terorisme, ribuan kotak amal itu menghilang dari peredaran.

Kotak amal LAZ BM ABA banyak dipasang di lokasi publik

Sebelumnya, kotak amal LAZ BM ABA itu bisa ditemukan di minimarket, tempat publik dan tempat peribadatan di sembilan wilayah di Lampung.

Ukuran kotak amal mulai dari yang terkecil menyerupai celengan plastik hingga ukuran besar berbahan stainless.

"Hasil penyelidikan Tim Densus 88, selama ini hasil kotak amal itu digunakan untuk mendukung dan mendanai aksi teror," kata Pandra.

Terkait penggeledahan di kantor LAZ BM ABA cabang Pringsewu, sejumlah barang bukti dibawa Densus 88, diantaranya, lebih dari 100 kotak amal dan anak kunci, spanduk, papan struktur organisasi, kaus, topi dan satu unit mobil operasional.

"Inventarisasi sementara, ada 9 cabang di kabupaten/kota se Lampung dan sejumlah aset berupa tanah, gedung, dan kendaraan milik lembaga ini," kata Pandra.

Kotak amal LAZ BM ABA terafiliasi JI

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Densus 88, Komisaris Besar Aswin Siregar mengatakan, LAZ BM ABA terafiliasi dengan jaringan terorisme Jemaah Islamiyah (JI).

Densus 88 juga telah membekukan rekening LAZ BM ABA  yang terkait perkara terorisme.

"Rekening-rekening yang terkait langsung dalam perkara tersebut beserta asetnya sudah disita oleh penyidik Densus 88. Ini berarti rekening itu sudah dibekukan," kata Aswin di Jakarta.


Diberitakan sebelumnya, sebanyak 791 kotak amal diamankan dari gudang bekas kantor Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA) di Bandar Lampung.

Tiga orang pengurus Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman bin Auf (LAZ BM ABA) Lampung juga diamankan Tim Densus 88 Antiteror.

Ketiganya dibawa karena diduga berkaitan dengan aktivitas penggalangan dana aksi teror melalui kotak amal.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) membenarkan ada tiga orang terduga pelaku yang diamankan Tim Densus dalam operasi selama tiga hari di Lampung.

Operasi itu dilakukan sejak Minggu - Selasa (31 Oktober - 2 November 2021) di Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Selatan dan Bandar Lampung.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/04/153823278/imbas-penangkapan-terduga-teroris-ji-di-lampung-ribuan-kotak-amal-ditarik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke