Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Pusat Penanggulangan Malaria Zaman Belanda, Kantor RS Ahmad Yani Metro Diusulkan Jadi Cagar Budaya

Kompas.com - 03/11/2021, 17:58 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kantor RS Ahmad Yani, Kota Metro direkomendasikan menjadi cagar budaya.

Di masa penjajahan Belanda, lokasi kantor itu adalah Health Center (pusat kesehatan) untuk penanggulangan penyakit malaria di Lampung.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Metro, Seprita mengatakan, gedung kantor RS Ahmad Yani itu direkomendasikan menjadi cagar budaya lantaran memiliki nilai sejarah.

Baca juga: Lokasi Penemuan Fosil Hewan Purba di Blora Diharapkan Jadi Cagar Budaya

Nilai sejarah tersebut, kata Seprita, berkaitan dengan pola penanganan wabah penyakit yang melanda Lampung pada masa kolonial dan awal kemerdekaan.

"Gedung Health Center ini memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang unik. Usianya telah lebih dari 50 tahun," kata Seprita, dalam keterangan persnya, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Soal Pembongkaran Boneka Squid Game di Surabaya, Picu Kerumunan hingga Berdiri di Bangunan Cagar Budaya

Pada masanya, tambah Seprita, Health Center Kota Metro ini menjadi salah satu pusat penanganan wabah penyakit malaria yang melanda Lampung.

"Pada tahun 1958, mulai didirikan pusat-pusat layanan kesehatan masyarakat di delapan lokasi percontohan, salah satunya di Kota Metro. Health Center inilah yang menjadi cikal bakal puskesmas," kata Seprita.

Baca juga: Perpanjangan PPKM, Situs Cagar Budaya Majapahit Masih Tutup bagi Wisatawan

Kemudian, secara arsitektural, gedung Health Center ini bergaya jengki yang banyak mengambil unsur elemen dari arsitektur indis, tradisional dan modern yang menjadi penanda perkembangan pengetahuan arsitektur.

Ketua IDI Metro, dr Agung mendukung penetapan Health Centre sebagai bangunan cagar budaya sebagai bagian dari upaya mengingat memori sejarah perjalanan kota Metro.

“Kami tentu menyambut baik rencana penetapan ini dan berharap masyarakat bisa semakin mengerti perjalanan kota Metro dan berbagai peristiwa khususnya terkait kesehatan yang pernah terjadi di masa lampau,” kata Agung.

 

Selain gedung Health Center, satu bangunan lain yang juga diusulkan menjadi cagar budaya adalah Masjid Taqwa yang berada di pusat ruang terbuka hijau Kota Metro.

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Metro, I Made Giri mengatakan, kajian dan rekomendasi untuk Masjid Taqwa dan Health Center sudah disampaikan ke Wali Kota Metro, Wahdi.

Menurut Made, Masjid Taqwa memiliki arti khusus bagi sejarah Kota Metro, karena di lokasi ini terjadi peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Metro, diantaranya sebagai titik awal dari penyebaran atau syiar Islam di Metro.

“Kajian tidak hanya berupa kajian dokumen tapi juga wawancara pada beberapa narasumber yang relevan,tahun ini kami sudah menyelesaikan empat kajian dan rekomendasi penetapan dan dua sudah ditetapkan beberapa waktu lalu,” kata Made yang juga arkeolog Museum Lampung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com