Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Tembok yang Tutup Rumah Warganya Dibongkar, Lurah: Sudahlah, Kita Rukun Kembali

Kompas.com - 02/11/2021, 13:28 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA,KOMPAS.com - Persoalan akses rumah warga di Surabaya yang sempat ditutup tembok setinggi dua meter oleh tetangganya akhirnya terselesaikan.

Lurah Rungkut Menanggal Nurul Azizah memastikan, kini keluarga Ridwan telah mendapatkan akses keluar masuk.

Baca juga: Tembok yang Tutup Akses Rumah Warga Dibongkar, Ridwan: Alhamdulillah, Sudah Ada Jalan

Tetangga sepakat bongkar tembok

Menurut Nurul, berdasarkan hasil mediasi, tetangga Ridwan sepakat membongkar tembok untuk memberikan jalan.

"Jadi sesuai dengan hasil resume rapat kemarin, kami sudah memediasi pihak yang warga  berkepentingan dan didampingi langsung oleh bu camat dan pihak Polrestabes Surabaya, terkait permasalahan yang ada di warga kami," kata Nurul Azizah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/11/2021).

Nurul telah memastikan bahwa tembok milik tetangga Ridwan (Thoif) sudah dibongkar.

Tetangga juga mengaku ikhlas memberikan jalan darurat kepada keluarga Ridwan.

"Hari ini Alhamdulillah, tadi pihak anggota kami sekitar pukul 08.00 WIB memastikan datang ke lokasi bahwa tembok itu sudah dibongkar dan sudah dibuka jalan akses sementara untuk keluarga pak Ridwan menuju rumahnya," ungkap Nurul.

Baca juga: Akses ke Rumah Warga Ditutup Tembok oleh Tetangganya, Wakil Wali Kota Surabaya Turun Tangan hingga Akan Dibongkar

Baru pertama kali

Dia menjelaskan, bahwa kasus semacam ini kali pertama terjadi di Rungkut Menanggal.

Mulanya Lurah Nurul hanya mendengar laporan warga bahwa rumah keluarga Ridwan ditutup tembok oleh tetangganya.

"Karena memang kebutuhan keluarga yang di depan itu sudah butuh kamar untuk ditempati. Tapi sudah disepakati kemarin, kalau jalan dari sisi selatan depan rumah pak Ridwan dipindah ke sisi utara yang sekarang itu," papar Nurul.

Sepengetahuan Lurah Nurul ketiga keluarga ini sejak dulu tak mempunyai masalah.

Ketiga keluarga itu sempat melakukan pertemuan untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

Namun karena masih mengedepankan ego masing-masing, akhirnya pihak Lurah, Camat hingga Polrestabes Surabaya ikut serta dalam mediasi.

"Harapan kita seperti yang sebelum-sebelumnya tetap kita berharap selalu mengedepankan kekeluargaan. Selama ini kan tetangga itu juga saudara, jadi sudahlah kita rukun kembali," pinta dia.

Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya soal Akses Rumah Ridwan Ditembok Tetangga: Jangan Egonya yang Main

Pengakuan tetangga

Sementara itu tetangga Ridwan, Thoif mengatakan bahwa persoalan ini sudah selesai dengan mediasi kemarin sore.

Sejak pukul 07.00 WIB, dia telah membongkar tembok untuk dijadikan jalan akses menuju rumah Ridwan.

"Itu jalannya, pak Ridwan kalau mau tetap pakai jalan itu monggo. Saya pun pakai jalan itu juga," kata Thoif.

Baca juga: Mengaku Diajak Jalan-jalan Ternyata Dititipkan ke Panti Jompo, Trimah: Tadinya Bilang Perginya Dekat

Dia sengaja mengabari istri Ridwan (Sholichah) terkait rencana pembangunan kamarnya. Thoif terpaksa membangunnya karena berkaitan dengan kebutuhan.

"Aku ini saudara kandung ada 7, nah semuanya sudah punya pintu kamar masing-masing. Aku sengaja bangun kamar di sini karena rumah kontrakan sudah habis waktu kontraknya," papar dia.

Thoif mengaku, jalan yang diberikan saat ini kepada Ridwan adalah akses untuk keluar masuk rumah.

Dia juga tak ingin kasus ini berkepanjangan.

"Makanya aku sempat bilang ke Bu Sholichah ini, aku izin bangun kamar ini. Ayo sekarang kita kembali seperti dulu lagi yaitu saling bantu dan rukun. Saya pasti butuh sama keluarga Pak Ridwan tapi saya karena kebutuhan ini," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com