Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikah 1 Bulan, Rafli Cekik Istrinya hingga Tewas: Saya Lihat Isi Chat Dia dengan Mantannya...

Kompas.com - 23/10/2021, 18:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Rafli (30), warga Kota Medan nekat membunuh istrinya, Ella Andini (24) yang baru ia nikahi pada 7 September 2021.

Pembunuhan terjadi di tempat tinggal mereka di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu (20/10/2021).

Rafli berhasil ditangkap di kawasan kebun sawit di Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka pada Kamis (21/10/2021).

Saat itu Rafli sedang menunggu truk yang hendak keluar dari kebun dan ia mengaku hendak kabur ke Palembang.

Baca juga: Baru 1 Bulan Menikah, Pria Ini Tega Bunuh Istrinya di Rumah, Pelaku lalu Kabur Bawa Perhiasan dan Motor

Cemburu karena baca chat mantan

Rafli mengaku dia tega menghabisi nyawa istrinya karena cemburu.

Saat kejadian, ia melihat isi chat sang istri dan kemarahannya semakin menjadi karena sedang dipengaruhi narkoba.

Ia pun mencekik leher istrinya yang sedang tidur bersamanya.

"Setelah berhubungan badan saya cekik lehernya, karena saya lihat isi chat dia dengan mantannya, janjian untuk bertemu," kata Rafli saat dihadiri di Konferensi Pers di Polres Bangka Selatan, Jumat (22/10/2021) dikutip dari Bangkapos.com.

Baca juga: Pengantin Baru Ditemukan Tewas di Rumah, Diduga Dibunuh Suami

Mayat Ella pertama kali ditemukan oleh adiknya, Karen yang curiga kakaknya tak keluar lamar sejak pagi.

Saat dipanggil pun tak ada respon dari sang kakak. Karena penasaran, ia masuk ke dalam kamar dan menemukan kakaknya sudah tak bernyawa.

Dipecat saat kerja di rehabilitasi narkoba

Ilustrasi narkobaThinkstock Ilustrasi narkoba
Rafli mengaku ia sempat bekerja di tempat rehabilitasi narkoba di Sungailiat, Bangka. Namun ia dipecat karena konsumsi narkoba.

"Dipecat karena konsumen (konsumsi -red) Narkoba," ucapnya

Menurutnya ia sudah cukup lama menggunakan narkoba. Selain itu ia juga mengakui sudah memiliki istri di Medan yang ia nikahi secara siri sebelum menikah dengan dengan Ella.

"Sudah menikah sirih di Medan, sudah satu tahun menikah sirihnya. Mengkonsumsi narkoba, sudah lama," ucapnya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri Keenam karena Enggan Membuat Kopi, Jenazah Korban Diikat dan Dimasukkan ke Karung

Saat mengkonsumsi Narkoba dirinya selalu mengajak Apoy (30) yang merupakan temannya saat melarikan diri dari Kabupaten Bangka Selatan, setelah membunuh Ella Andini.

"Saat pesta sabu bersama dengan Apoy di Kontrakan," kata dia.

Rampas perhiasan istrinya

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan mengatakan sebelum kejadian tragis tersebut, pelaku sempat merampas perhiasan istrinya pada Selasa (5/10/2021).

Uang hasil penjualan emas sebesar Rp 6 juta itu digunakan pelaku untuk membeli narkoba jenis sabu, berjudi hingga membeli minuman keras.

"Karena mengetahui suaminya mengonsumsi sabu, istrinya mengusir suaminya tersebut, kemudian tersangka ngekos bersama temannya Apoy," ungkapnya.

Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri dan Jasadnya Dimasukkan Dalam Karung: Saya Tidak Terima, Sakit Hati

Korban sempat meminta suaminya untuk mengembalikan perhiasan tersebut. Menurut keterangan Rafli, ia sempat mengembalikan uang Rp 4 juta kepada istrinya.

"Mungkin dari situlah korban mengetahui bahwa suaminya memakai narkoba dan diusir."

"Pada tanggal 19 Oktober 2021 pukul 16.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa makanan dan mengobrol, korban bilang kita cerai saja," papar Joko.

Saat ini Rafli ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Pembunuhan Pengantin Baru, Pelaku Rampas Emas hingga Pergoki Korban Chat Mantan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com