Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Vaksinasi di Malang, Menko PMK Minta Warga Ajak Keluarga dan Tetangga agar Mau Divaksin

Kompas.com - 11/10/2021, 10:49 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat memanfaatkan program vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah setempat.

 

Tidak hanya itu, masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi diminta mengajak keluarga dan tetangganya yang belum divaksin.

Baca juga: Wali Kota Malang Diperiksa 5 Jam Terkait Perkara Gowes, Hasilnya Diputuskan Pekan Depan

Hal itu disampaikan Muhadjir saat meninjau vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Malang, Minggu (10/10/2021).

"Karena vaksin ini sangat penting untuk kita semua, untuk menciptakan herd immunity agar kita lebih kuat dan tahan terhadap paparan virus Covid-19," kata Muhadjir melalui rilis pers yang diterima Kompas.com.

Dalam kunjungannya, Muhadjir meninjau vaksinasi Covid-19 di SDN 3 Duwet, Kecamatan Tumpang. Di lokasi itu, dilaksanakan vaksinasi dosis pertama untuk 600 warga menggunakan vaksin merek Sinovac.

Muhadjir lalu meninjau vaksinasi di SDN 4 Duwet, Kecamatan Tumpang. Di lokasi itu sedang berlangsung vaksinasi dosis pertama kepada sekitar 800 warga.

Setelah itu, Muhadjir menuju pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kantor Desa Kemulan, Kecamatan Turen. Di lokasi itu sedang berlangsung vaksinasi dosis pertama untuk 600 warga menggunakan vaksin Sinovac.

"Saya pantau langsung pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Malang, hari ini pelaksanaannya sudah bagus," katanya.

Baca juga: Wali Kota Malang Diperiksa 5 Jam Terkait Perkara Gowes, Hasilnya Diputuskan Pekan Depan

Sementara itu, Muhadjir meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19, khususnya kepada warga yang telah divaksin.

"Kita tetap patuhi protokol kesehatan 5M. Memakai masker, menjauhi kerumunan, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menjaga jarak," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com