Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Vaksinasi Covid-19, Banyumas Targetkan Turun ke PPKM Level 2

Kompas.com - 07/10/2021, 21:16 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi pada akhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiaatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada 18 Oktober 2021 ditargetkan lebih dari 50 persen.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, apabila target tersebut tercapai maka PPKM di wilayahnya akan turun dari level 3 ke level 2.

"Untuk pekan ini sepertinya tidak bisa 50 persen, artinya tidak bisa level 2. Kalau sampai tanggal 18 Oktober insya Allah bisa," kata Husein kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Stok Vaksin DPT untuk Bayi Kosong, Warga Kota Semarang: Saya Binggung Cari ke Mana Lagi

Husein memaparkan, capaian vaksinasi dosis pertama hingga 6 Oktober sebanyak 643.770 sasaran (46 persen) dari total 1.398.427 sasaran.

Sedangkan capaian vaksin dosis kedua hingga tanggal yang sama sebanyak 26.9206 sasaran (19,3 persen).

"Kekurangan untuk mencapai 50 persen sebanyak 55.443 sasaran. Besok baru datang lagi 54.000 dosis," jelas Husein.

Baca juga: Sultan HB X Minta Kepala Daerah Melakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19

Sementara itu, kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas telah menurun drastis dibanding beberapa bulan yang lalu.

Penambahan kasus bulanan hingga tanggal 6 Oktober 2021 tercatat 33 kasus baru. Sedangkan kasus kematian bulanan pada tanggal yang sama sebanyak 2 orang.

Meski demikian, Husein meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com