Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel Maut di Jalanan Makassar, Seorang Juru Parkir Tewas Ditikam

Kompas.com - 07/10/2021, 13:41 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Haruna (29), juru parkir, tewas ditikam tak jauh dari tempat tinggalnya di Jalan Rappocini Raya, Lorong 1, Kecamatan Rappicini, Kota Makassar, Rabu (6/10/2021).

Kepala Polsekta Rappocini, Kompol Syamsuddin menjelaskan, korban tewas dengan luka di dada dan perut setelah ditikam oleh Amran (40) warga Jalan Rappocini Raya, Lorong 4.

Korban tewas bersimbah darah dengan luka tikaman badik yang dihujamkan pelaku.

Baca juga: Warga Makassar Beli Toyota Rush dengan Koin Hasil Tabungan Selama 3 Tahun

Syamsuddin mengungkapkan, sebelum terjadi penikaman korban dan pelaku sempat berkelahi dengan menggunakan tangan kosong.

Setelah perkelahian itu, keduanya pun kembali ke rumahnya mengambil senjata tajam dan kembali terjadi perkelahian.

“Korban meninggal dunia diduga karena kehabisan darah. Sedangkan pelaku juga terluka dan sekarang masih dirawat di rumah sakit Faisal,” kata Syamsuddin saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021).

Syamsuddin menuturkan, korban dan pelaku saling kenal.

Saat itu, korban sedang menjaga parkir di salah satu minimarket Jalan Rappocini. 

Baca juga: Warga Makassar Beli Toyota Rush dengan Koin Hasil Tabungan Selama 3 Tahun

Kemudian datanglah pelaku bersama istrinya berbelanja. Pelaku sempat menegur korban yang sedang makan bakso di lokasi jaga parkirnya.

“Namun teguran itu menjadi memicu perkelahian antara korban dan pelaku hingga akhirnya salah seorang di antaranya meninggal dunia,” tandasnya.

Syamsuddin menambahkan, polisi berusaha menenangkan keluarga kedua bela pihak.

Saat ini, polisi sedang mengawal proses pemakaman korban yang akan dikebumikan tidak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Dua Rekan Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar Ditangkap Polisi

Demikian pula dengan pelaku yang masih dirawat di RS Faisal mendapat pengamanan polisi.

“Kita mengimbau keluarga kedua bela pihak agar tetap tenang dan tidak ada aksi balas dendam. Polisi akan memproses hukum kasus ini.” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com