Dari hasil razia tersebut, setidaknya ada 130 kendaraan yang ditilang.
Sebanyak 78 di antaranya karena menggunakan knalpot brong. Sementara sisanya karena tidak menggunakan helm.
Menurut Endro, sejak penyekatan di Palembang dibuka, arus lalu lintas kembali menjadi padat, bahkan pada malam hari.
Bahkan, para pemuda menjadikan jalan umum sebagai lokasi balap liar.
"Berkat banyaknya laporan masyarakat yang resah aktivitas balap liar ini, kita jadi meningkatkan razia. Sebenarnya kita juga butuh peran dari orangtua untuk mengawasi anak mereka karena tidak wajar seorang anak masih keluar di atas jam 12 malam," kata Endro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.