Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Tabrakan Beruntun di Cianjur, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 29/09/2021, 05:25 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Tabrakan beruntun terjadi di jalur Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021) malam.

Kecelakaan itu menewaskan dua orang.

Selain itu, kecelakaan yang melibatkan truk tronton dengan empat kendaraan minibus, serta dua sepeda motor itu merusak tiga rumah warga.

Baca juga: Buntut Bentrok Dua Ormas di Cianjur, 1 Orang Tewas, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Sejumlah orang yang merupakan penumpang minibus dan sepeda motor mengalami luka.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebutkan, petugas masih menghimpun keterangan terkait jumlah pasti korban dalam peristiwa tersebut.

"Informasi sementara ada dua yang meninggal dan beberapa luka-luka. Namun, para korban ini masih kita identifikasi dari kendaraan mana," kata Doni kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa.

Baca juga: Tabrakan Kapal Kargo Vs Kapal Pompong di Batam, 1 Korban Ditemukan di Pantai Resort Palm Spring

Doni menyebutkan, tabrakan bermula saat truk tronton bermuatan penuh itu melaju tak terkendali dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

Truk diduga mengalami rem blong.

Kondisi jalanan di lokasi kejadian merupakan trek lurus panjang menurun.

"Truk kemudian menabrak satu minibus di depannya dan tiga minibus, serta dua sepeda motor yang sedang melaju dari arah yang berlawanan,” ujar Doni.

Para korban meninggal maupun luka telah dievakuasi ke rumah sakit di Cianjur dan Sukabumi.

Sementara itu, dua mobil derek diterjunkan untuk mengevakuasi truk yang terguling dan melintang di badan jalan.

"Arus kendaraan dari kedua arah kita pindahkan dulu ke jalur lain agar tidak terjadi kemacetan yang cukup panjang," ujar Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com