Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Ganjil Genap Puncak Bogor, 769 Kendaraan Diputar Balik, Didominasi Motor

Kompas.com - 13/09/2021, 05:54 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Penerapan uji coba pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap di Puncak Bogor, Jawa Barat, berakhir Minggu (12/9/2021) malam.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian melaporkan, petugas berhasil memutarbalik ratusan kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan tanggal genap hari ini.

Adapun jumlah tersebut mencakup kendaraan pribadi seperti roda empat dan kendaraan sepeda motor.

Baca juga: Ganjil Genap di Jalur Puncak - Cianjur Dinilai Efektif

Ganjil genap turunkan volume kendaraan yang masuk Puncak Bogor

"Untuk hari ini, dari 1.110 kendaraan yang diperiksa petugas, ada 769 yang diputar balik karena tidak sesuai tanggal hari ini (genap)," kata Ardian saat ditemui Kompas.com, di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu.

Ardian mengklaim, sejauh ini sistem ganjil genap dinilai telah menurunkan volume kendaraan yang memasuki kawasan Puncak Bogor.

Namun, Ardian mengakui, pada arus balik kendaraan ganjil genap memang masih didominasi roda dua sehingga sempat terjadi penumpukan kendaraan di beberapa titik.

Baca juga: Hari Terakhir Ganjil Genap, Jalur Puncak Bogor Macet

Ganjil genap Puncak Bogor lanjut atau tidak minggu depan? 

Yang jelas, sambung Ardian, sistem ganjil genap telah berakhir malam ini. Nantinya, uji coba pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap ini akan dievaluasi.

Total ada delapan titik pemeriksaan ganjil genap di Kabupaten Bogor. Enam titik di antaranya dipusatkan di jalur Puncak Bogor.

Kebijakan uji coba ganjil genap telah diberlakukan sejak Jumat (3/9/2021) setiap akhir pekan. Sistem ganjil genap ini diterapkan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, selama 24 jam.

"Untuk uji coba Gage (ganjil genap) selesai hari ini, nanti akan di evaluasi pimpinan, apakah lanjut atau tidaknya pada minggu depan," jelas Ardian.

Baca juga: Demi Lolos Ganjil Genap Puncak Bogor, Warga Jakarta Lawan Arah Gunakan Ambulans Palsu

 

Sebelumnya diberitakan, situasi jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, masih terbilang ramai hingga Minggu (12/9/2021) malam.

Untuk mengurangi kepadatan seperti siang tadi, Satlantas Polres Bogor memberlakukan kebijakan one way (satu arah) ke bawah atau Jakarta.

Sedangkan untuk kendaraan menuju atas atau Puncak Pass dihentikan sementara di Exit GT Ciawi atau sekitaran Pospol Simpang Gadog.

Pantauan Kompas.com pada Minggu (12/09/2021) malam, arus lalu lintas saat ini terpantau ramai lancar.

Kendaraan pribadi masih terlihat masih melintas dari arah atas Puncak menuju Jakarta.

Sedangkan lajur sebaliknya atau kendaraan menuju Puncak tampak lengang.

Sementara untuk kondisi cuaca di kawasan Puncak Bogor, diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Para pengendara diimbau untuk berhati-hati karena kondisi jalan menurun dan sangat licin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com