Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rapid Test Antigen dan PCR Turun, Pergerakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Meningkat

Kompas.com - 06/09/2021, 12:36 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Taufan Yudhistira mengatakan, peningkatan terjadi setelah adanya penurunan tarif tes Covid-19 berbasis antigen maupun Polymerase Chain Reaction (PCR).

Adapun tes antigen dan PCR menjadi salah satu persyaratan perjalanan.

"Sejak saat (ada penurunan antigen dan PCR) itu, sudah ada peningkatan (penumpang)," kata Taufan saat dihubungi, Senin (6/9/2021).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 5 September 2021

Naik 10 persen

Taufan menyebutkan, sebelum ada penurunan tarif tes Covid-19 berbasis antigen ataupun PCR, jumlah penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sekitar 2.500 sampai 2.600 per hari.

Namun, setelah ada kebijakan penurunan tarif tes Covid-19, jumlah penumpang rata-rata naik sekitar 10 persen.

Pada Jumat (3/9/2021) misalnya, Angkasa Pura I mencatat, jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai bahkan menyentuh angka 5.884 dalam sehari.

Angka itu terbagi 3.192 di pintu kedatangan domestik dan 2.652 di pintu keberangkatan domestik.

Rute kedatangan dan keberangkatan para penumpang didominasi dari Pulau Jawa, yakni Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Surabaya

"Mungkin 10-15 persen (peningkatannya), karena rata-rata di bulan Agustus itu sekitar 2.800 untuk yang datang," kata Taufan.

Baca juga: Atlet Powerlifting Ni Nengah Widiasih Pulang ke Bali, Ini 21 Prestasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com