Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Kelelawar, Yus Temukan Kerangka di Dalam Goa, Diduga Milik Pria yang Hilang 10 Tahun Lalu

Kompas.com - 04/09/2021, 10:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yus Ndolu menemukan kerangka manusia saat mencari kelelawar di Goa Tangga 300 di Kabuppaten Rote Ndao, NTT.

Diduga kerangka tersebut milik Ismail Koanak alias El, warga Dudun Namodale, Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. El sempat dinyatakan hilang sejak 10 tahun yang lalu.

Saat ditemukan, ada sejumlah barang di dekat kerangka manusia tersebut yakni celana, parang, dan sarung.

Baca juga: Hilang Sejak 2011, Pria Ini Ditemukan Tinggal Kerangka di Dalam Gua

Dari hasil identifikasi, parang tersebut dibuat oleh seorang pandai besi yang bernama Samuel Ndun.

Menurut Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, Samuel Ndung mengaku sudah menjual parang tersebut ke Ismail.

"Hasil pengakuan dari pandai besi, kalau parang itu dijual kepada Ismail Koanak," kata Anam kepada Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Selain parang, keluarga juga mengenali jarum jahit jaring pukat yang ditemukan dalam saku celana.

Baca juga: Pentingnya Temuan Kerangka Manusia Berusia 7.000 Tahun di Sulawesi bagi Indonesia

"Berdasarkan informasi dari keluarga, Ismail hilang kabar sejak tahun 2011," kata Anam.

Penemuan kerangka tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.

Oleh Kapolsek Lobalain, petugas, dan warga, kerangka milik Ismail tersebut dievakuasi dan dibawa ke rumah keluarganya di RT 007 RW 002, Dusun Namodale, Desa Kuli.

"Saat ini, tulang belulang korban Ismail Koanak telah diterima oleh keluarganya untuk dimakamkan," ujar dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com