Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet di Magelang Saksikan Pelecehan Payudara dan Ramai di Medsos, Polisi Tingkatkan Patroli

Kompas.com - 02/09/2021, 10:34 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Magelang, Jawa Tengah, belum menerima laporan warga yang diduga menjadi korban pelecehan remas payudara sehingga belum menindaklanjuti kejadian tersebut.

Kejadian ini belakangan menjadi pembicaraan warganet setelah salah seorang warga menyaksikan pelecehan seksual itu di kawasan Ringinanom dan Meteseh Magelang, pada 29 Agustus 2021.

Kesaksiannya itu diunggah oleh salah satu akun media sosial Instagram Magelang_Raya pada Senin, 30 Agustus 2021 dan menuai ragam komentar warganet. 

“Kalau yang itu belum ada (laporan). Kalau informasi di media sosial sudah ada (kejadian). Tergantung dari pihak korbannya melapor kepada kami,” kata Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun dikonfirmasi Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Pria Sleman Jadi Korban Pelecehan Payudara Saat Pulang Kerja

Sebagai upaya antisipasi, polisi meningkatkan patroli di seluruh wilayah Kabupaten Magelang. Patroli yang intensif diharapkan angka kejahatan, termasuk tindakan pelecehan seksual, tidak terjadi.

"Dengan adanya kegiatan patroli yang ditingkatkan termasuk juga kegiatan justisi, otomatis kesempatan (kejahatan) itu tidak ada, meskipun ada niat karena ada rasa takut dan sebagainya," jelas Sajarod. 

Pihaknya pun memiliki program "Kring-kring Serse" yang sudah mulai digalakkan untuk mengantisipasi segala tindak kriminal di masyarakat. 

"Kring-kring Serse saat ini sudah mulai kami galakkan untuk mengantisipasi tindakan kriminal," ucapnya. 

Baca juga: Pelaku Pelecehan Payudara di Kalbar, Ngaku Ingin Dapat Kepuasan Batin

Sebagai informasi, warga yang tidak menyebutkan identitasnya itu mengaku menyaksikan pelecehan seksual dan menjelaskan kronologi di media sosial. 

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 29 Agustus 2021, sekitar pukul 21.00 - 21.30 WIB di kawasangan Ringinanom sampai Meteseh Magelang.

Ia menuliskan pelaku adalah 2 orang pemuda mengendarai sepeda motor matic warna putih. 

"Ciri-ciri oknum 2 orang anak muda bermotor Beat warna putih plat nomor tidak sempat catat, baju driver putih ada pink-pinknya dan pembonceng pakai baju abu-abu dengan rambut depan pirang," tulisnya.

Ia juga menerangka pelaku sempat dikejar tapi berhasil lolos setelah masuk perkampungan.

"Sempat kejar pelaku tapi masuk perkampungan warga dan lolos," tulisnya lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com