Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekanbaru Perpanjang PPKM Level 4, Wali Kota Imbau Warga Harus Patuh Prokes meski Mal Sudah Buka

Kompas.com - 30/08/2021, 11:39 WIB
Citra Indriani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kota Pekanbaru perpanjang masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga tanggal 6 September. 

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengimbau masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Imbauan ini disampaikan seiring penyesuaian dalam perpanjangan masa PPKM Level 4 di Kota Pekanbaru.

Adapun penyesuaian aturan PPKM itu seperti pusat perbelanjaan atau mal sudah diperbolehkan untuk buka kembali.

Baca juga: Pemkot Pekanbaru Rencanakan Bantuan bagi Kepala Keluarga Tak Mampu yang Terpapar Covid-19

Namun, penyesuaian itu harus tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Harus tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19," ujar Firdaus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (30/8/2021).

Dia menilai bahwa disiplin mengikuti protokol kesehatan menjadi satu cara mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Pekanbaru: Pasar dan Rumah Ibadah Masih Sulit Terapkan Aturan PPKM

Firdaus pun berharap Kota Pekanbaru bisa turun dari level 4 ke level lebih rendah.

Menurutnya, penurunan status itu seiring dengan pengendalian Covid-19.

"Penurunan kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru tentu bisa berdampak pada penyesuaian (kebijakan) di sektor ekonomi," kata Firdaus.

Ia menyebut bahwa Kota Pekanbaru sudah memasuki masa perpanjangan PPKM level 4.

Adanya perpanjangan PPKM level 4 hingga 6 September 2021, mengikuti kebijakan Tim Satgas Penanganan Covid-19.

"Kondisi kasus Covid-19 cenderung mengalami penurunan. Kasus menurun dibanding dua tahap awal PPKM level 4 sebelumnya di Kota Pekanbaru," jelas Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com