Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Bunuh Diri, Pria Ini Ternyata Dibuang 2 Temannya dari Atas Jembatan Usai Pesta Miras

Kompas.com - 20/08/2021, 14:57 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Aparat Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease memastikan jasad pria yang ditemukan tewas di atas fondasi penyangga Jembatan Merah Putih (JMP) Ambon merupakan korban pembunuhan.

Korban Firman alias La Tole (20), awalnya diduga tewas karena bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan.

Namun ternyata korban tewas karena dilempar oleh kedua rekannya AP (21) dan RB (16).

Saat ini kedua pelaku telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ditahan di sel Polresta Pulau Ambon.

Baca juga: Heboh, Mayat Pria Tergeletak di Jembatan Merah Putih Ambon, Mulanya Dikira Orang Tidur

Bermula pesta miras

Aparat kepolisian dan tim SAR dibantu warga mengevakuasi seseosok mayat pria tanpa identitas dari atas pndsasi penyanggah Jembatan Merah Putih, Ambon, Kamis siang (19/8/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Aparat kepolisian dan tim SAR dibantu warga mengevakuasi seseosok mayat pria tanpa identitas dari atas pndsasi penyanggah Jembatan Merah Putih, Ambon, Kamis siang (19/8/2021)

Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengatakan, kasus pembunuhan itu bermula saat korban diajak pesta miras di sebuah hotel di Kota Ambon.

“Pada saat mereka minum ini terjadi kesalahpahaman, jadi korban ini bermain sakelar lampu lalu setelah mereka pulang sampai di atas jembatan merah putih terjadi lagi kesalahpahaman,” kata Leo kepada waratwan di kantor Polresta Ambon, Jumat (20/8/2021) sore.

Saat itulah, kedua tersangka langsung menganiaya korban hingga korban pingsan.

Kemudian kedua tersangka lalu melempar korban dari atas jembatan Merah Putih yang tingginya mencapai 40 meter. 

Aksi yang dilakukan kedua tersangka itu menyebabkan korban mengalami luka parah hingga meninggal dunia.

“Kedua tersangka ini awalnya berharap korban akan jatuh ke laut tapi ternyata korban jatuh tepat di atas fondasi penyanggah jembatan,” katanya.

Baca juga: Terungkap, Ini Identitas Mayat Pria yang Tergeletak di Jembatan Merah Putih Ambon

 

IlustrasiKOMPAS Ilustrasi
Kedua tersangka diketahui berstatus sebagai pengangguran dan sesekali menjadi tukang ojek.

Aksi kedua tersangka melempar korban dari atas jembatan ini terjadi pada Kamis 19/8/2021) dini hari sekira pukul 03.30 WIT.

Menurut Leo, setelah melempar korban dari atas jembatan kedua tersangka langsung pergi.

Keduanya akhirnya ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi dari sejumlah pihak termasuk keluarga jika kedua tersangka ini sedang berada di Desa Seith, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

“Keduanya kami tangkap tadi pagi jam 08.30 WIT di Desa Setih, Kecamatan Leihitu,” ujarnya.

Baca juga: Jadi Ibu Hamil Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Ambon, Putri Wakil Wali Kota: Jangan Takut

Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebuah sepeda motor yang dipakai untuk melancarkan aksinya.

Termasuk baju milik korban yang dipenuhi darah serta kunci stop kontak yang digunakan tersangka untuk menganiaya korban.

“Jadi pengungkapan kasus ini hanya berlangsung 21 jam dan semua pelaku sudah kita tangkap,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas di atas fondasi bentangan Jembatan Merah Putih Ambon, Kamis (19/8/2021).

Penemuan jasad korban itu langsung menggegerkan warga di Kota Ambon. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com