Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Umum di Bantul Bakal Dapat Vaksin Moderna

Kompas.com - 19/08/2021, 16:54 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menggunakan vaksin Moderna untuk masyarakat umum.

Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja menyampaikan, telah menerima 64.000 dosis vaksin Moderna.

Kini Vaksin sudah didistribusikan ke puskesmas untuk segera disuntikkan kepada masyarakat.

"Jadi hari ini sudah didistribusikan, dan Puskesmas sudah melakukan dengan Moderna. Kita dapat moderna 64.000 dosis, itu untuk dosis pertama dan dosis kedua," kata Gus Bud panggilan akrab Agus Budi kepada wartawan di Bantul Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Setelah 3 Bulan, Efikasi Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Lawan Varian Delta Menurun

Dijelaskan, selain untuk masyarakat vaksin yang berasal dari Amerika Serikat itu diutamakan untuk suntikan ketiga atau vaksinasi booster tenaga kesehatan.

"Kita utamakan terlebih dahulu vaksin Moderna untuk nakes. Setelah itu untuk masyarakat umum," ucap Gus Bud.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati.

Sementara itu Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, dr. Abednego Dani Nugroho mengatakan hingga 16 Agustus 2021 vaksinasi booster untuk nakes baru mencapai 13,61 persen.

"Sasaran booster nakes di Bantul mencapai 8.297 nakes dan baru 1.129 nakes yang telah mendapatkan suntikan booster. Kita terus menggenjot booster nakes," ucap Abednego.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Vaksin Moderna

Di Kabupaten Bantul, hari ini juga dilakukan vaksinasi massal bagi masyarakat dan pelaku wisata di Gua Slarong.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, pihaknya melakukan vaksinasi bersama Dinas Kesehatan Bantul dan Paniradya Pati melakukan vaksinasi dengan sasaran 1.000 pelaku wisata.

Vaksinasi terhadap ribuan pelaku wisata ini dilakukan sebanyak 21 kali dengan sasaran 1000 sampai 1500 pelaku wisata.

"Berarti sudah 30 ribu lebih dari total pelaku wisata 32 ribu se-DIY. Itu kalau satu sesi seribu sampai 1500 dan ini sudah 21 kali," Kata Singgih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com