BANDUNG, KOMPAS.com - Andi Safa Afianzar menjadi mahasiswa termuda Institut Teknologi Bandung (ITB) Tahun Akademik 2021/2022. Andi saat ini menginjak usia 16 tahun.
Dalam acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) ITB yang dilakukan secara daring, Rabu (18/8/2021), diketahui, Andi merupakan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
“Sempat bimbang memilih antara teknik dengan ilmu murni. Belakangan, saya putuskan, sepertinya lebih enak ilmu-ilmu murni," ujar Andi.
Baca juga: Mengintip Cara Belajar Si Genius Elysia, Mahasiswa Termuda Unpad Ber-IQ 140
Ilmu murni yang dimaksud seperti fisika dan matematika. Karena ia suka mengutak-atik rumus, pilihannya jatuh pada FMIPA.
Putra pasangan Andi M Sadat dan Febriana Damayanti mengaku, dari kecil sudah menyukai sains. Meski kini ia menjadi mahasiswa yang termuda, ia bertekad menghadapi semua masalah yang mungkin timbul.
Termasuk masalah sosialisasi dengan teman-teman kuliahnya yang lebih tua. Apalagi ini bukan pertama kalinya Andi menjadi yang paling muda.
Baca juga: Kalyana Anjani Jadi Lulusan Termuda ITB pada Usia 18 Tahun, Ini Rahasianya
Sekolah di Inggris
Andi bisa masuk ITB dalam usia 16 tahun tak lepas kisah masa kecilnya. Dulu dia sempat sekolah di Inggris saat ayahnya mengenyam pendidikan di sana.
Andi tidak sempat merasakan suasana kelas satu sekolah dasar (SD), karena hasil asesmen pihak sekolah di Inggris menunjukkan Andi bisa langsung ke kelas dua.
Baca juga: Kisah Izzan, Wisudawan Termuda ITB yang Lulus di Usia 18 Tahun
Saat Andi kelas empat, keluarganya mesti kembali ke Tanah Air. Mereka sempat bingung mau memasukkan Andi ke kelas mana, sebab ada perbedaan sistem pendidikan antara Indonesia dan Inggris.
Namun, masalah rupanya lekas teratasi, Andi lanjut ke kelas lima. Usianya menjadi lebih muda dari yang lain.
Andi juga sempat mengikuti program akselerasi kala SMA. Menyelesaikan sekolah hanya dua tahun membuatnya lulus lebih dulu dari teman-teman seangkatannya.