Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pendaki Tewas Usai Ikuti Upacara Kemerdekaan di Gunung Bawakaraeng, Ini Faktanya

Kompas.com - 18/08/2021, 17:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak dua pendaki yang hendak mengibarkan bendera Merah Putih di Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas, Rabu (18/8/2021).

Kedua pendaki tersebut adalah Steven (20) dan Zainal (21), warga Gowa. Sementara 4 pendaki lainnya selamat dan dalam proses evakuasi oleh Tim SAR.

Sementara, satu pendaki bernama bernama Rian (21), warga BTN Saumata Indah, yang masih dalam pencarian Tim SAR.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi 36 Pendaki yang Terjebak di Gunung Amonggedo, Konawe

"Setelah kami terima laporan adanya pendaki gunung (dua orang) yang meninggal dunia, rescuer yang bertugas untuk standby pengamanan Siaga Merah Putih sudah bergerak menuju ke lokasi kejadian," ujar Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Junaedi, melalui pesan singkat, Rabu (18/8/2021).

Diduga hipotermia

Sementara itu, menurut Kapolsek Tinggimoncong Iptu Hasan Fadhly, dua pendaki tersebut semuanya laki-laki.

Penyebab kematian, menurut Hasan, diduga karena hipotermia. Hasan menjelaskan, pihaknya mendapat laporan terkait kedua korban pada pukul 09.00 Wita.

Baca juga: 15 Pendaki Asal Surabaya Tersesat Usai Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Wilis

Setelah itu petugas bersama Tim SAR segera menuju lokasi untuk melakukan penyelamatan.

"Jenis kelamin laki-laki namun tidak ada identitasnnya. Penyebab meninggalnya untuk sementara korban MD (meninggal dunia) dalam keadaan beku karena hipotermia," jelasnya.

 

Nekat mendaki

Tim SAR gabungan tengah mengevakuasi dua jenazah pendaki yang ditemukan tewas usai merayakan HUT RI di puncak gunung Bawkaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Rabu, (18/8/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Tim SAR gabungan tengah mengevakuasi dua jenazah pendaki yang ditemukan tewas usai merayakan HUT RI di puncak gunung Bawkaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Rabu, (18/8/2021).

Dilansir dari Antara, sejumlah pendaki diduga nekat menggelar acara pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Bawakaraeng, dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca juga: Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Lereng Merapi-Merbabu, Ini Harapan Warga Selo

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Gowa AKP Mangatas Tambunan menegaskan, sebetulnya lokasi Gunung Bawakaraeng sudah ditutup untuk pendaki sejak Sabtu (14/8/2021) hingga Selasa (17/8/2021).

Baca juga: 7 Pendaki Lolos Penyekatan Gunung Bawakaraeng, 2 Ditemukan Tewas

Penutupan itu dilakukan karena ada penerapan PPKM level 4 di Gowa. Selain itu, ada laporan puncak Gunung Bawakaraeng mengalami cuaca ekstrem sehingga suhunya turun sampai 14 derajat celsius.

"Sejak awal kami melakukan razia dan memulangkan paksa ribuan pendaki yang hendak merayakan HUT Kemerdekaan RI di puncak gunung Bawakaraeng namun mereka ini lolos dari pantauan petugas gabungan," sebut Mangatas.

(Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Bertambah, Pendaki Gunung Bawakaraeng yang Meninggal Dunia Jadi 2 Orang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com