Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Limpahkan Kasus 3 Sekolah di Sumbar yang Diduga Gelar PTM Saat PPKM ke Satpol PP

Kompas.com - 11/08/2021, 13:26 WIB
Perdana Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Polisi melimpahkan kasus dugaan kegiatan sekolah tatap muka saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang menjerat tiga kepala sekolah dasar swasta di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), ke Satpol PP.

Polisi menilai kasus tersebut hanya melanggar peraturan daerah (Perda) sehingga dilimpahkan ke Satpol PP.

"Sudah dilimpahkan kemarin ke Satpol PP. Jadi kasusnya yang menanganinya sekarang adalah Satpol PP," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto kepada Kompas.com, Rabu (11/8/2021).

Baca juga: 3 Kepsek Dipanggil Polisi karena Diduga Gelar Sekolah Tatap Muka Saat PPKM

Menurut Satake, penyidik dari Polsek Bukittinggi telah memeriksa tiga kepala sekolah tersebut pada Senin (9/8/2021).

Dari keterangan pihak sekolah membenarkan sejak tahun ajaran baru 2021 telah ada beberapa kali melakukan kegiatan tatap muka tetapi sifatnya bukan proses belajar mengajar (PBM) melainkan hanya konsultasi saja.

"Mereka mengaku karena banyaknya desakan dari wali murid dan siswa maka pihak sekolah mengambil kebijakan untuk melakukan kegiatan konsultasi tersebut," jelas Satake.

Sementara itu Kepala Satpol PP Bukittinggi Aldiasnur membenarkan polisi sudah melimpahkan kasus tersebut ke penyidik Satpol PP.

"Sudah dilimpahkan kemarin. Sekarang kita sedang mempelajarinya," kata Aldiasnur.

Menurut Aldiasnur, Satpol PP segera memanggil ketiga kepala sekolah tersebut.

"Apakah ada unsur pelanggaran tindak pidana ringannya atau pelanggaran administrasi saja nanti kita lihat hasil pemeriksaannya," kata Aldiasnur.

Baca juga: Penjelasan Dinas Pendidikan Bukittinggi soal 3 Kepsek Dipanggil Polisi Diduga Gelar Belajar Tatap Muka Saat PPKM

Sebelumnya diberitakan, tiga kepala sekolah dasar swasta di Bukittinggi, Sumatera Barat diperiksa polisi karena diduga melanggar aturan sekolah daring selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Kemarin sudah dipanggil pihak 3 sekolah itu karena adanya laporan dugaan pelanggaran kegiatan sekolah selama PPKM," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Bukittinggi AKP R Sitinjak saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Sitinjak menyebutkan sekolah itu diduga masih melakukan kegiatan offline dimana ada siswa yang datang ke sekolah.

Saat ini, kata Sitinjak, polisi masih melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi.

"Masih pemeriksaan. Kalau ada pelanggaran administrasi kita limpahkan ke Satpol PP," kata Sitinjak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com