Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar: Jika Sudah Divaksin, kalau Kena Covid-19 Minimal Tak Sampai Bergejala

Kompas.com - 26/07/2021, 16:45 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Dofiri, mengaku warga Jawa Barat dan seluruh masyarakat Indonesia yang sudah divaksin kalau sampai terkena Covid-19 akan terbentuk antibodi lebih kuat dan tak sampai bergejala.

Sehingga, pihaknya selama ini terus menggelar vaksinasi massal yang diikuti oleh semua masyarakat umum dan terus mengajak warga untuk segera divaksin.

Baca juga: Meriang Usai Kontak dengan Rekan Positif Covid, Jubir Satgas Sumbar: Untung Saya Sudah Divaksin, Gejalanya hanya Ringan...

Selama ini, proses vaksinasi di Jawa Barat terpantau sangat antusias diikuti oleh semua kalangan masyarakat supaya terhindar dari penyebaran saat pandemi sekarang ini.

Sebagian masyarakat pun telah memahami pentingnya divaksin saat pandemi sekarang dan selalu mengikuti semua informasi gerai vaksin yang diumunkan oleh tiap instansi Kepolisian di Jawa Barat.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Sudah Divaksin Terbukti Lebih Cepat Sembuh, Gejalanya Juga Tidak Berat

Tetap harus patuh prokes walau sudah divaksin

"Kalau warga telah divaksin, kalau kena Covid-19 minimal tak sampai bergejala, atau nantinya hanya tak bergejala saja. Tapi, meski demikian jangan mentang-mentang sudah divaksin bebas abai prokes, tak pakai masker sampai berkerumun itu jangan. Jadi meski sudah divaksin, tetap patuhi prokes terutama di tempat umum," jelas Dofiri kepada wartawan usai meninjau vaksinasi massal di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (26/7/2021).

Pihaknya bersama TNI terus menyuplai permintaan masyarakat yang sangat tinggi supaya bisa divaksin.

Baca juga: Gerah Jatah Vaksin di Lampung Sedikit hingga Rakyat Trauma, Gubernur Arinal Akan Surati Jokowi

Seperti dari kalangan pesantren di Jawa Barat pun sangat tinggi antusiasmenya untuk segera bisa divaksin yang difasilitasi Polri dan TNI.

"Seperti di ini, kita TNI dan Polri terus menyuplai permintaan vaksin dari masyarakat yang sangat tinggi. Kita datangkan vaksin dan langsung memberikannya kepada masyarakat," ujar Dofiri yang didampingi Kapolresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com