LAMPUNG, KOMPAS.com - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bakal menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait minimnya pasokan vaksin di Provinsi Lampung.
Arinal membenarkan, masih banyak warga Lampung yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan pasokan vaksin yang habis di seluruh kabupaten/kota.
"Saya tidak tahan, rakyat saya trauma, vaksin kebagian hanya sedikit," kata Arinal usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Rumah Dinas Gubernur, Senin (26/7/2021) siang.
Baca juga: Beredar Foto Jadwal Vaksinasi Keliling di Lampung, Warga Serbu Lokasi, Polres Sebut Hoaks
Berdasarkan data yang diakses dari vaksin.kemkes.go.id, per 25 Juli 2021 Lampung adalah peringkat terendah capaian vaksinasi pada tahap 1 dan terendah kedua pada tahap 2.
Pada tahap 1, Lampung hanya mencapai 9,01 persen atau hanya 600.566 vaksin dari target provinsi yang mencapai 6.645.226 vaksin.
Baca juga: Terekam Joget Tanpa Prokes di Acara Resepsi, Ini Pengakuan Wabup Lampung Tengah
Sedangkan pada tahap 2, Lampung baru 600.566 vaksinasi dari target provinsi, 6.645.226 vaksin atau 4,09 persen.
Untuk itu, Arinal mengatakan, dia akan langsung menyurati Presiden Joko Widodo tanpa melalui menteri kesehatan terkait permintaan vaksin.
"Untuk vaksin, kita akan buat surat kepada Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo kenapa vaksin cuma sedikit, yang pasti kita akan berjuang untuk mendapatkan itu (vaksin)," kata Arinal.