Saat ini, 20 tabung oksigen medis milik RS Santa Clara sudah terisi dan dikirim kembali ke rumah sakit rujukan Covid-19 itu.
Sementara pengisian tabung milik RSI masih menunggu antrean di PT Samator.
Pantau Apotek
Selain melihat ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan, Tim Kejari Kota Madiun bersama Dinkes juga memantau ketersediaan obat-obatan terapi Covid-19 di apotek.
Hasinya beberapa apotek menyediakan obat tersebut, tetapi tidak lengkap seperti yang disampaikan Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Covid-19 Mulai Menyerang Anak-anak di Madiun, Wali Kota Siapkan Ruang Isolasi Khusus
Pasalnya sebelum pandemi, apotek-apotek di Kota Madiun banyak yang tidak menjual obat-obatan tersebut.
“Kalau dibilang kosong ya karena sebelumnya tidak menjual. Kalau dulu menjual maka tidak laku obatnya,” kata Heru.
Heru mengatakan, beberapa apotek menjual daftar obat seperti yang dikeluarkan Kemenkes. Namun, sebagian besar menjual vitamin.
“Namun ketersediaan obat-obatan Covid-19 yang tersedia di rumah sakit rujukan stoknya aman,” kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.