Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Sumbangan Masuk Kedokteran UNS Solo Rp 2 M, Ini Tanggapan Rektor

Kompas.com - 19/07/2021, 22:31 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebuah cuitan tentang masuk kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) harus menyumbang sampai Rp 2 miliar viral di media sosial (medsos).

Cuitan itu pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter Sentot Kristanto @sentot_kristant pada Senin (19/7/2021).

"Masuk kedokteran UNS harus nyumbang sampai 2M. Mudah-mudahan tidak ada dokter lulusan UNS yang malpraktek nantinya," tulis Sentot.

Baca juga: 3 Dosen Positif Covid-19 Meninggal, UNS Solo Lockdown 7 Hari

Pengguna akun Twitter itu juga mengunggah sebuah foto lis besaran sumbangan pengembangan institusi (SPI) calon mahasiswa baru (Camaba) UNS 2021 yang lolos Seleksi Mandiri Jalur Ujian gelombang dua dari berbagai fakultas.

Dalam lis tersebut besaran sumbangan bervariasi mulai dari angka terkecil Rp 18 juta Prodi Pendidikan Sosiologi dan Antropoligi hingga yang terbesar Rp 2 miliar untuk Fakultas Kedokteran.

Hingga Senin malam pukul 22.00 WIB, unggahan itu telah dikomentari 12 pengguna Twitter, dicuitkan ulang 21 pengguna Twitter dan disukai 37 orang pengguna Twitter.

Menanggapi unggahan tersebut, Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho mengatakan, biaya pendidikan mahasiswa baru yang diterima melalui seleksi mandiri UNS tahun 2021 terdiri dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan SPI.

UKT dipungut per semester sampai selesai masa studi (nominal UKT bervariasi untuk masing-masing program studi).

Sedangkan SPI dipungut sekali selama studi pada awal tahun kuliah dengan pembayaran dapat diangsur dua kali (nominal SPI bervariasi untuk setiap program studi).

Untuk biaya pendidikan bagi pemegang KIP-K mengikuti ketentuan yang berlaku.

Baca juga: UNS Lockdown Sepekan Usai 3 Dosen Meninggal karena Covid-19, Ini Penjelasan Rektor


 

Adapun besaran untuk UKT dan SPI program sarjana jalur Seleksi Mandiri UNS 2021 tersebut sudah diatur berdasarkan SK Rektor UNS Nomor 510/UN27/HK/2021.

"Tidak ada itu (sumbangan Rp 2 miliar)," kata Jamal saat dikofirmasi Kompas.com, Senin malam.

Berdasarkan SK Rektor UNS tersebut, sumbangan pengembangan institusi terbagi dalam empat kelompok.

Jamal juga mengatakan, SPI di masing-masing fakultas besarannya bervariasi.

Adapun untuk SPI Fakultas Kedokteran UNS sebagai berikut:

Kelompok I SPI sebesar Rp 25 juta.

Kelompok II SPI sebesar Rp 75 juta.

Kelompok III SPI sebesar Rp 100 juta.

Kelompok IV SPI lebih dari Rp 100 juta.

"Silakan memilih sendiri sumbangannya. Di atas Rp 100 juta sumbangannya milih sendiri. Tapi tidak ada yang segitu (Rp 2 miliar)," ungkap dia.

Sebagai informasi, Seleksi Mandiri Universitas Sebelas Maret (SM UNS) adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan oleh UNS di luar jalur SNMPTN dan SBMPTN.

Seleksi Mandiri UNS terdiri dari Seleksi Mandiri Jalur Ujian (SMJU), Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan (SMJK), Seleksi Mandiri Jalur Disabilitas (SMJD), dan Seleksi Mandiri Jalur Prestasi (SMJP).

Seleksi Mandiri Jalur Ujian (SMJU) UTUL UNS diperuntukkan bagi lulusan SMA/MA/SMK atau yang sederajat paling lama tiga tahun terakhir.

Melalui jalur ini, calon mahasiswa akan diseleksi dengan menggunakan Nilai Ujian Tulis (UTUL) yang diselenggarakan UNS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com