Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga Usir Polisi Saat Patroli PPKM Darurat, Berawal Tegur Pemilik Warung

Kompas.com - 11/07/2021, 16:26 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kericuhan antara aparat keamanan dengan warga terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (10/7/2021) malam di pemukiman padat penduduk Jalan Bulak Banteng Baru.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, kejadian itu berawal saat tim gabungan melakukan patroli penegakan aturan PPKM Darurat.

Baca juga: Video Viral, Warga Surabaya Usir dan Caci Maki Polisi Saat Patroli PPKM Darurat

Saat tiba di lokasi kejadian, tim mendatangi sebuah warung yang masih buka di atas pukul 20.00 WIB.

Saat diberikan teguran itu, pemilik warung justru tidak terima dan melakukan provokasi.

"Pemilik warung justru menantang petugas, lalu orang-orang di sekitar warung keluar semua," terang Ganis, Minggu (11/7/2021).

Saat kejadian itu kondisinya sempat memanas. Warga yang tidak terima dengan kehadiran petugas saat itu berusaha melakukan pengusiran.

Baca juga: Soal Video Viral Petugas Puskesmas Berkaraoke dan Tolak Layani Pasien, Ini Faktanya

Bahkan, sejumlah kendaraan yang digunakan untuk patroli juga dilakukan perusakan.

"Terkait aksi pengrusakan, kami pasti akan menindaklanjuti," jelasnya.

Terkait kejadian itu, ia menyayangkan sikap warga tersebut. Sebab, upaya yang dilakukan petugas itu demi keselamatan bersama.

"Ini semua untuk keselamatan warga Surabaya," pungkas Ganis.

Viral di media sosial

Seperti diketahui rekaman video yang memperlihatkan warga mengusir aparat keamanan itu sempat viral di media sosial.

Baca juga: Pengakuan Tukang Bubur Setelah Bayar Denda PPKM Rp 5 Juta, Uangnya Diganti Orang yang Mengaku Hamba Allah

Dalam video tersebut seorang warga terdengar berteriak agar polisi segera meninggalkan lokasi.

"Pulang, polisi pulang," demikian suara dalam video tersebut.

"Ayo keluar semua, ayo keluar semua, Bulak Banteng Kisruh," kata warga lain di video tersebut.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Dony Aprian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com