SURABAYA, KOMPAS.com - Video warga mengusir dan melayangkan kata-kata kasar ke rombongan polisi saat patroli PPKM darurat di Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terdengar seorang yang meminta rombongan polisi segera beranjak dari tempat mereka. "Pulang, polisi pulang," demikian suara dalam video tersebut.
Seseorang dalam video juga meminta warga keluar dari rumah untuk ikut mengusir polisi dengan bahasa daerah tertentu.
"Ayo keluar semua, ayo keluar semua, Bulak Banteng Kisruh," kata seseorang tersebut.
Baca juga: Stok Oksigen di Surabaya Aman, tetapi Kekurangan Plasma Konvalesen
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, kejadian pengusiran itu terjadi di wilayah padat penduduk Jalan Bulak Banteng Baru Surabaya.
"Kejadiannya Sabtu malam saat tim gabungan berpatroli untuk penegakan aturan PPKM Darurat," katanya dikonfirmasi Minggu (11/7/2021).
Sebelum terjadi kekisruhan sampai ada pengusiran, tim gabungan mendatangi warung yang masih buka di atas pukul 20.00 WIB.
"Pemilik warung justru menantang petugas, lalu orang-orang di sekitar warung keluar semua," terang Ganis.
Atas kejadian tersebut, beberapa kendaraan tim patroli mengalami kerusakan.
"Terkait aksi pengerusakan, kami pasti akan menindaklanjuti," jelasnya.
Baca juga: Video Viral, Puskesmas Tutup, tetapi Ada Suara Orang Berkaraoke di Dalam
Dia menyayangkan kejadian pengusiran tersebut dan berharap tidak ada lagi aksi semacam itu.
Menurut dia, penegakan aturan PPKM darurat akan terus dilakukan di wilayahnya.
"Ini semua untuk keselamatan warga Surabaya," pungkas Ganis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.