Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembunyi di Kali, Pelaku Pembacokan Suami Istri Saat Nonton Bola Akhirnya Ditangkap

Kompas.com - 06/07/2021, 19:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com- Safarudin Abusaman (44), pelaku pembacokan pasangan suami istri (Pasutri) Indra Haryadi Kasim (44), dan Yeni Hayati (32), ditangkap oleh tim Buser Polres Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/7/2021).

Warga Jalan Kedondong II, RT 009/RW 003, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, ini kabur selama dua hari yakni sejak Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Jemaah Masjid di Blitar Demam dan Batuk Massal, Terbongkar 19 Orang Positif Covid-19

Sembunyi di kali

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Hasri Jaha, yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/7/2021) sore, membenarkan hal itu.

Menurut Hasri, Safarudin ditangkap, saat bersembunyi di Kali Gua Lourdez, Kelurahan Oetete, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

"Usai membacok Pasutri ini, pelaku kabur dan bersembunyi dalam Kali dekat masjid Mitra," ujar Hasri.

Sejak Minggu (4/7/2021), lanjut Hasri, pihaknya mencari keberadaan pelaku.

Baca juga: Pakai Helikopter, Khofifah Pantau Posko Penyekatan PPKM Darurat, Ini Hasil Evaluasinya

Polisi sempat mengalami kesulitan karena minimnya saksi yang melihat arah pelarian serta persembunyian setelah melakukan pembacokan.

Namun, ada warga yang sempat melihat tersangka di area Kali Gua Lourdez, Kelurahan Oetete.

Usai menerima informasi tersebut, polisi lalu turun ke lokasi dan menyisir seputaran area kali Gua Lourdez dan sekitarnya, tetapi kehilangan jejak.

Pada penyisiran kedua, polisi berhasil menemukan pelaku dan langsung menangkapnya.

"Pelaku sudah dibawa ke Mapolres Kupang Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk motif pembacokan itu masih didalami, karena pelaku memberikan keterangan berubah-ubah," ujar Hasri.

Baca juga: Kapolda Papua: Penanganan Situasi Yalimo Bergantung pada Pemerintah Pusat

Pembunuhan.Thinkstock Pembunuhan.
Bacok tetangga saat nonton bola

Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri bernama Indra Haryadi Kasim (44), dan Yeni Hayati (32), asal Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dibacok tetangganya, Sabrudin Abusaman (45).

Keduanya dibacok saat sedang menonton pertandingan bola, Sabtu (3/7/2021) sekitar pukul 04.30 Wita.

Akibatnya, kedua korban saat ini masih dalam keadaan kritis dan menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com