RS di Semarang Pastikan Stok Oksigen untuk Pasien Covid-19 Terpenuhi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah rumah sakit di Kota Semarang memastikan stok oksigen bagi pasien Covid-19 masih aman.

Di rumah sakit umum daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro mampu menyediakan kebutuhan oksigen untuk pasien sebanyak 16.000 liter setiap hari.

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati mengatakan sejauh ini ketersediaan oksigen untuk pasien di rumah sakitnya masih tercukupi.

"Ketersedian oksigen aman karena kami setiap hari dipasok. Kebutuhannya 16.000 liter sehari untuk seluruh pasien yang ada mencukupi," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Warga Semarang Berkerumun dan Makan di Tempat Bakal Disemprot Mobil Damkar

Susi menyebut di rumah sakitnya memiliki pasokan oksigen sebanyak 19.000 liter untuk penanganan pasien Covid-19.

"Kami punya 3 tabung, 1 tabung isi 10.000 liter, 2 tabung masing masing isi 4500 liter. Kalau penuh kami punya 19.000 liter," ujarnya.

Susi menuturkan, RSUD KRMT Wongsonegoro sudah bekerja sama dengan distributor dan berkoordinasi dengan satgas untuk menjamin stok oksigen aman.

Bahkan, pihaknya juga menyewa tangki jika ada kebutuhan oksigen yang mendesak sehingga dipastikan tidak mengganggu pelayanan.

"Kita kerja sama dengan PT Langgeng dan Samator dibantu provinsi untuk menjaga konsistensi dan komitmen. Kita monitor terus. Dan kalau ada kebutuhan kita sewa tangki uang transport kita tanggung. Kita komunikasi terus dengan Satgas Oksigen," ujarnya.

Baca juga: Temukan Warung Layani Makan di Tempat, Bupati dan Kapolres Semarang Angkati Kursi ke Meja

Saat ini, di rumah sakit milik Pemerintah Kota Semarang ini telah penuh merawat pasien Covid-19 baik di ruang isolasi maupun ICU.

Sehingga tingkat keterisian tempat tidur atau BOR untuk pasien Covid-19 sudah mencapai 100 persen.

"Kami total merawat pasien Covid-19 sebanyak 528 orang. 452 orang isolasi dan icu 52 full semua. BOR 100 persen untuk pasien Covid, kalau non-Covid 54 persen dari 79 tempat tidur terisi 43 orang," ungkapnya.

Susi menambahkan, RSUD KRMT wongsonegoro merawat pasien Covid-19 di IGD sebanyak 37 orang.

"Karena full sehingga IGD ada antrean. Tapi kita setting untuk pelayanan rawat inap jadi pasien tidak perlu khawatir. Yang dirawat ada 37 pasien Covid-19. IGD mampu menampung 40-50 orang. Masih ada antrean yang belum kita pilah," ujarnya.

Sementara itu, stok oksigen di rumah sakit umum pemerintah (RSUP) Kariadi juga relatif aman untuk memenuhi kebutuhan pasien.

RSUP Kariadi menjalin kerjasama dengan PT Samator yang menjamin semua kebutuhan oksigen terpenuhi.

"Sampai saat ini terpenuhi. Distribusi aman," kata Humas RSUP Kariadi Semarang, Parna.

Tersedia sekitar 200 tabung besar oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien setiap harinya.

"Untuk yang tabung oksigen isi 6 liter (tabung besar) kurang lebih 200 tabung. Kalau yang di dalam rawat inap pasien menggunakan oksigen dari sentral aliran oksigen," ujarnya.