Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil Damkar Tabrak Pohon Usai Pulang Padamkan Kebakaran, 1 Tewas, 4 Kritis

Kompas.com - 27/06/2021, 18:31 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Satu orang tewas dan empat kritis, setelah mobil pemadam kebakaran (damkar) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menabrak pohon tumbang usai pulang memadamkan kebakaran di Desa Tua, Kecamatan Majuleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Sultan Hasanuddin, Sengkang, Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 04.30 Wita.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Wajo, Suherman Dauda mengatakan, kejadian berawal saat tiga unit kendaraan damkar baru pulang memadamkan kebakaran.

Baca juga: Berkat Sayembara Rp 150 Juta, Khairuddin Temukan Istrinya yang Sempat Hilang 3 Bulan, Ditemukan di Jatim

Saat melintas di lokasi kejadian, mobil tersebut menabrak Pohon Ketapang Kencana.

"Kondisi saat itu hujan deras dan mati lampu dan tepat di depan kampus Puang Ri Maggalatung ada pohon yang nyaris tumbang," kata Suherman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Minggu, (27/6/2021).

Baca juga: Video Berjogetnya dengan Biduan Tanpa Masker Saat Pelantikan Viral, Kades: Saya Minta Maaf, Saya Salah

Akibatnya, seorang petugas damkar bernama Suryadi Bachtiar meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Lamaddukelleng, Sengkang.

Tak hanya mengakibatkan satu korban jiwa, dalam kecelakaan itu empat orang kritis dan masih menjalani perawatan di RSUD Lamaddukelleng.

Sementara itu, Jusmas, salah satu korban selamat dalam kecelakaan itu mengatakan, di mobil itu ada delapan orang.

Baca juga: Pulang Padamkan Kebakaran, Mobil Damkar Tabrak Pohon, 1 Tewas dan 4 Kritis

Saat kejadian, sambungnya, kondisi jalan gelap tidak ada penerangan hingga akhirnya mereka menabrak pohon.

"Kami delapan orang di atas mobil bersama driver dan saat kejadian sangat gelap gulita karena mati lampu," kata Jusmas, melalui telepon seluler Minggu.

Baca juga: Alhamdulillah, Istri Saya Sudah Ketemu dan Sekarang Sudah di Rumah

 

(Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com