Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Menegangkan Saat Tim SAR Evakuasi Jenazah Penjaga Pintu Air di Sarang Buaya

Kompas.com - 21/06/2021, 15:24 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Upaya pencarian jenazah Juperi Ahmad (53), seorang pekerja penjaga pintu air di Desa Dukong, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, yang diterkam buaya berlangsung dramatis.

Pasalnya, tim SAR gabungan harus menerobos sarang buaya di lokasi kejadian untuk dapat mengevakuasi korban.

Komandan Pos SAR Belitung Rahmatullah Hasyim mengatakan, dalam melakukan evakuasi itu pihaknya membagi dua tim yang ditugaskan di darat dan air.

Baca juga: Terobos Sarang Buaya, Tim SAR Akhirnya Temukan Jenazah Penjaga Pintu Air yang Hilang

Saat timnya yang diterjunkan mulai masuk ke area rawa yang dipenuhi rumput dan belukar, diakui ada perasaan was-was terhadap keselamatannya.

Sebab, di lokasi itu banyak ditemukan buaya liar yang berjemur dan berada di dalam air.

Beberapa saat setelah melakukan penyisiran, tim SAR akhirnya menemukan keberadaan jenazah korban yang terlihat mengapung.

Meski demikian, untuk melakukan upaya evakuasi jenazah itu masih membutuhkan upaya yang tidak mudah.

Sebab, pihaknya harus mengusir buaya yang berada di sekitar jenazah korban dengan cara melakukan manuver speedboat untuk membuat suara berisik.

Baca juga: Penjaga Pintu Air Hilang Diterkam Buaya, Saksi Temukan Bekas Cakaran di Tanah

Selain itu, petugas juga memanfaatkan kayu agar predator tersebut tidak mendekat.

"Saat evakuasi ada dua ekor buaya di dekat korban, sehingga kami harus membawa korban dengan cepat," ujar Rahmatullah saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/6/2021).

Saat dilakukan evakuasi itu, kondisi jenazah korban diketahui sudah dalam kondisi mengenaskan.

"Ada bagian tubuh korban yang terluka dan bagian yang hilang," kata Rahmatullah.

Setelah misi evakuasi selesai, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Sebelum Tewas Diterkam Buaya, Kanisius Sempat Berteriak Minta Tolong dan Ditarik Rekannya

Seperti diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan hilang diterkam buaya pada Jumat (18/6/2021) malam di Rawa Sungai Desa Dukong.

Rekan korban yang mengetahui hal itu lalu melaporkannya kepada tim SAR untuk meminta bantuan.

Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com