Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Varian Delta Sudah Masuk Jabar, Muncul di Karawang dan Depok

Kompas.com - 21/06/2021, 13:45 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi mengumumkan sampel Covid-19 varian Delta dari India sudah ditemukan di Kabupaten Karawang dan Kota Depok. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (21/9/2021).

"Berita paling penting dan baru adalah varian Delta sudah hadir di Jabar. Ini menandakan kita harus tetap waspada, hadir di Karawang dan Kota Depok berdasarkan kajian whole genom sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Labkesda dan ITB," kata Emil, sapaan akrabnya.

Baca juga: Temuan LIPI, Covid-19 Varian Delta Sudah Masuk Jabar via Karawang, Warga Diimbau di Rumah Saja

Dengan begitu, Emil pun meminta masyarakat untuk waspada dan meningkatkan ketaatan dalam penerapan protokol kesehatan. Sebab, ia menyebut varian tersebut punya tingkat penularan lebih cepat.

"Sehingga menandakan varian ini penularannya akan lebih cepat dari varian sebelumnya. Mudah-mudahan dengan berita ini kita tingkatkan kewaspadaan kita. Mohon kepada masyarakat dengan kehadiran varian delta di Jabar maka prokes 5M lebih ditingkatkan dan diakselerasi," paparnya.

Baca juga: Dirawat 15 Hari, 2 Pasien Covid-19 Varian Delta di RSLI Surabaya Sembuh dan Dipulangkan

Sebelumnya, beredar luas surat edaran dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menemukan sampel Covid-19 varian Delta dari India di Karawang, Jawa Barat (Jabar).

Dalam surat edaran yang tersebar itu, LIPI pun mengeluarkan surat edaran agar warga bekerja dari rumah saja.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com