Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Mahasiswa Positif Covid-19 Usai Gathering, Untidar Larang Kegiatan Kemahasiswaan

Kompas.com - 14/06/2021, 18:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah, melarang semua bentuk kegiatan kemahasiswaan baik di dalam maupun di luar kampus yang menimbulkan kerumunan serta berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

Ketentuan ini menyusul belasan mahasiswa Untidar positif terpapar Covid-19 usai mengikuti gathering di kawasan Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, 4-6 Juni 2021 lalu. 

Humas Untidar Magelang Kusuma Wardani menyebutkan, pihak kampus sudah mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor 1366/UN57/SE/DI.04.01/2021 per tanggal 10 Juni 2021 yang ditandatangani Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si

"Menimbang perkembangan penularan Covid-19 akhir-akhir ini serta merujuk SE no 1/UN57/SE/TU/2021 maka ditegaskan kembali bahwa semua kegiatan kemahasiswaan baik di dalam maupun di luar kampus yang menimbulkan kerumunan serta berpotensi terjadinya penularan Covid-19 ditiadakan," jelas Dani, mengutip SE tersebut, pada Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Pulang Gathering, Belasan Mahasiswa Untidar Magelang Positif Covid-19

Menurutnya, ketentuan tersebut berlaku sejak diterbutkan SE ini sampai dengan waktu yang belum ditentukan, menyesuaikan perkembangan situasi pandemi Covid-19 di wilayah Magelang, khususnya di kampus Untidar. 

Demikian halnya dengan Fakultas Teknik Untidar, yang juga mengeluarkan SE nomor 710/UN57.F5/K/HK.04/2021, agar semua dosen dan tenaga pendidik memberikan pelayanan kepada mahasiswa secara online. 

Kemudian semua kegiatan mahasiswa yang sifatnya mengumpulkan massa di dalam maupun di luar kampus ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Termasuk ujian skripsi, seminar proposal mode pelaksanaannya juga akan diumumkam kemudian oleh pihak kampus.

"Sedangkan untuk fasilitas gedung dan laboratorium untuk sementara ditutup, dan akan ditinjau ulang tidak dipergunakan hingga 29 Juni 2021," imbuh Dani.

Terpisah, Rektor Untidar Mukh Arifin mengatakan, di kampus protokol kesehatan diperketat. Kemudian, mahasiswa yang kemarin terlibat akan menjalani swab

“Di kampus protokol kesehatan diperketat, mahasiswa yang kemarin terlibat kegiatan akan dites swab,” katanya dalam pesan singkatnya.

Baca juga: 2.727 Peserta Lolos SBMPTN UNS, Ini Link Pengumuman, Jadwal, dan Persyaratan Daftar Ulang

Seperti diketahui, belasan mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah, positif terpapar Covid-19. Mereka dinyatakan positif berdasarkan tes cepat antigen, seusai mengikuti gathering mahasiswa Teknik Sipil, di kawasan Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Intan Suharyati mengemukakan, gathering mahasiswa dilaksanakan ada 4-6 Juni 2021.

Setelah kegiatan, ada seorang mahasiswa bergejala dan melakukan swab mandiri hasilnya positif. 

“Setelah itu 11 orang periksa juga ternyata positif, lalu tracing dari puskesmas dan dilakukan tes swab PCR ulang hasilnya 17 orang positif Covid-19, Mereka ini dari klaster gathering," ujar Intan.

Seluruh mahasiswa itu termasuk pasien tanpa gejala (OTG) yang semula isolasi di Mess Cipta Karya kemudian di pindah ke Hotel Borobudur.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com