Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

125 Nakes di Bangkalan Positif Covid-19, 3 di Antaranya Meninggal Dunia

Kompas.com - 12/06/2021, 17:27 WIB
Muchlis,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 125 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari 125 nakes tersebut, 3 di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Madura Jawa Timur Sudiyo menjelaskan, ratusan nakes terpapar Covid-19 ini bekerja di puskesmas dan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu Bangkalan.

"Yang nakes bekerja di RSUD Bangkalan menjalani perawatan di sana. Ada beberapa nakes yang dirawat rumah sakit di Surabaya. Kondisinya semakin membaik," ucap Yoyok, Sabtu (12/6/2021).

Baca juga: IGD RSUD Bangkalan Dibuka Kembali meski 20 Nakes Positif Covid-19, Tak Jadi Tutup hingga Selasa

Dia mengaku, nakes terpapar Covid-19 paling banyak di Kecamatan Arosbaya, Kelampis, dan kecamatan Bangkalan.

"Episentrumnya itu di Arosbaya, Kelampis, Geger dan Bangkalan itu terbanyak," sebut Yoyok.

Saat ditanya berapa jumlah sebaran nakes dan di mana saja secara rinci, Yoyok mengaku lupa dan hanya mengingat jumlah keseluruhan saja.

 

Akibat banyaknya nakes terpapar Covid-19, sebanyak tiga puskesmas dan IGD RSUD Bangkalan sempat menutup sementara pelayanan kepada warga.

Ketiga puskesmas tersebut yakni, Arosbaya, Kelampis dan Geger.

Baca juga: Tampung 110 Pasien Covid-19 Asal Bangkalan, RSLI Surabaya Beri Penanganan Khusus

Namun, ketiga puskesmas yang sempat ditutup sejak Kamis (10/6/2021) sudah kembali dibuka.

"Sempat di-lockdown, hanya kurun waktu satu hari, namun saat ini sudah kembali buka dan bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com