Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Kasus Penemuan Jenazah Driver Ojol di Brebes, Korban Begal dan Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 11/06/2021, 22:28 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Warga di Desa Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki, Rabu (9/6/2021).

Mayat tanpa identitas tersebut belakangan diketahui bernama Slamet Ariswanto (33), warga Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Saat ditemukan warga yang melintas di lokasi kejadian atau tepatnya di ruas flyover, kondisi korban diketahui mengenaskan.

Sebab, sebagian tubuhnya terlihat gosong akibat luka bakar.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas di Flyover Brebes Seorang Driver Ojol, Diduga Korban Begal

Korban pembegalan

Perampokan.Thinkstock Perampokan.

Hasil otopsi rumah sakit terhadap jasad korban, ditemukan sejumlah luka akibat pukulan benda tumpul.

Kuat dugaan, korban sebelum tewas dianiaya oleh pelaku.

"Hasil otopsi penyebab meninggalnya korban mengalami luka kepala bagian belakang akibat kekerasan benda tumpul," kata Kepala Satreskrim Polres Brebes AKP Handi Handoko kepada wartawan di Mapolres Brebes, Jumat (11/6/2021).

"Ada juga luka patah tulang dasar tengkorak, dan patah tulang belakang. Jadi sebelum dibakar, korban dianiaya dulu," imbuhnya.

Baca juga: Hasil Otopsi Jenazah Driver Ojol di Brebes, Korban Dianiaya Sebelum Meninggal

Selain ditemukan sejumlah luka bekas penganiayaan, sejumlah barang berharga milik korban juga raib, seperti sepeda motor dan ponsel.

Dengan fakta tersebut, Handi menyimpulkan tewasnya Slamet akibat korban pembegalan.

Istri korban berharap pelaku segera ditangkap

Mardiani (32), istri dari Slamet Ariswanto (33) driver ojek online yang tewas diduga korban begal di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.Tresno Setiadi/kompas.com Mardiani (32), istri dari Slamet Ariswanto (33) driver ojek online yang tewas diduga korban begal di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Istri korban, Mardiani (32) mengaku syok mendengar kabar suaminya meninggal akibat dibunuh begal. Apalagi, anaknya masih berumur 4 bulan yang masih membutuhkan sosok seorang ayah.

Ia berharap aparat penegak hukum bisa segera bertindak cepat agar pelaku segera ditangkap dan diadili atas perbuatannya.

"Saya minta tolong Pak Polisi, saya mohon. Tangkap pelaku secepatnya. Kalau ketangkap hukum seadil-adilnya," pintanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga akibat Korsleting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com