Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waiting List Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Kudus, Sehari Ada Puluhan Orang Dimakamkan

Kompas.com - 02/06/2021, 20:52 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah meningkat signifikan pasca-Idul Fitri. 

Berdasarkan data dari BPBD Kudus, jumlah pemakaman jenazah dengan prokes Covid-19 dalam satu hari bisa mencapai angka puluhan.

"Kemarin 32 jenazah dimakamkan dalam sehari dari beberapa rumah sakit. 28 jenazah kami tangani dan sisanya ditangani dari pihak NU dan Muhammadiyah. Jumlah pemakaman prokes ini paling tinggi pasca-Lebaran," kata Kepala Pelaksana BPBD Kudus Budi Waluyo saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus, Ganjar Minta RS Siagakan Ambulans

Dijelaskan Budi, intensitas pemakaman jenazah dengan prokes Covid-19 diketahui mulai meningkat sejak 18 Mei 2021 atau beberapa hari usai lebaran.

"Biasanya satu dan maksimal dua jenazah, namun sejak tanggal 18 mulai 4 jenazah dan berturut turut hingga empat hari," ungkap Budi.

Menurut Budi, pemakaman jenazah dengan prokes Covid-19 lebih dari satu tidak bisa langsung ditangani serentak akibat keterbatasan jumlah petugas pemakaman BPBD Kudus.

Terlebih lagi dengan melonjaknya jumlah kematian yang memicu "waiting list" atau antrian pemakaman setiap jenazah.

"Jadi waiting list, karena setiap pemakaman jenazah dengan prokes Covid-19 butuh waktu satu jam. Sedangkan tim pemakaman jumlahnya 20 orang yang dibagi shift pagi dan malam. Setiap tim berjumlah 10 orang menangani satu pemakaman jenazah Covid-19," jelas Budi.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, BPBD Kabupaten Kudus berencana menambah jumlah petugas pemakaman Covid-19. Selain itu, tim BPBD Kudus juga akan menggagas pembentukan relawan pemakaman jenazah Covid-19 di tingkat desa.

"Tentunya untuk efesien waktu atau mempersingkat sekaligus mempermudah pemakaman jenazah Covid-19. Dari yang semula satu jam bisa lebih singkat menjadi hitungan menit," jelas Budi.

Baca juga: Kepala Dinkes dan Jubir Satgas Covid-19 Kudus Terpapar Virus Corona

Sementara itu, berdasarkan data BPBD Kudus, hingga Rabu (2/6/2021) malam tercatat ada 25 jenazah yang harus dimakamkan dengan prokes Covid-19.

"Hingga jam 7 malam sudah terlaksana 19 pemakaman dibantu dari pihak NU dan Muhammadiyah. Untuk sisanya akan dimakamkan bertahap hingga tengah malam ini," jelasnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kembali dinyatakan masuk zona merah penyebaran Covid-19 baru-baru ini pasca-Idul Fitri 2021.

Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus hingga Senin (31/5/2021), jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 298 orang dan 972 orang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri.

Adapun hingga saat ini tercatat jumlah total pasien positif Covid-19 yang sembuh yaitu 5712 orang dan 626 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com